FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERURISEMIA PADA LANSIA MIDDLE AGE (45-59 TAHUN) di DESA LAIKIT KECAMATAN DIMEMBE

OCTAVIANA, NANIA DARLINA and Siswadi, Yakobus and Robot, Fredna J.M. (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERURISEMIA PADA LANSIA MIDDLE AGE (45-59 TAHUN) di DESA LAIKIT KECAMATAN DIMEMBE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

[img]
Preview
PDF
pengesahan.pdf

Download (456kB) | Preview
[img] PDF
skripsi Nania (10061126)).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (520kB)

Abstract

Hiperurisemia merupakan sisa hasil metabolisme tubuh. Penyakit sendi akibat asam urat adalah penyakit yang dapat muncul karena peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi ambang batasnya. Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan.
Secara biologis seorang lanjut usia adalah seorang yang mengalami proses penuaan secara terus menerus yang ditandai dengan menurunya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Asam urat ini kemudian menumpuk dalam ruang sendi dan menyebabkan ganguan dalam struktur sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan hiperurisemia pada
lansia Middle Age di desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabpaten Minahasa Utara. Metode penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan desain penelitian Cross Sectional dengan uji Chi Square. Populasinya adalah seluruh lansia Middle Age yang berada di desa Laikit Kecamata Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Sampel yang di ambil pada penelitian ini berjumlah 52 lansia Middle Age dengan menggunakan Purposive Sampling dan memenuhi
kriteria inklusi. Variabel yang digunakan yaitu variabel independen, faktor makanan, obesitas dan faktor merokok dan variable dependen hiperurisemia. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa faktor makanan memiliki nilai p = 0,000 dan obesitas p = 0.008 maka p ≤ α = 0, 05 sedangkan faktor merokok memiliki nilai p = 0.154 sehingga p ≥ α = 0.05,
berarti bahwa faktor makanan dan faktor memiliki hubungan yang bermakna sedangkan faktor merokok tidak memiliki hubungan yang berrmakna dengan hiperurisemia pada lansia Middle Age di Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Kesimpulannya, dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa faktor makanan dan obesitas memiliki hubungan dengan hiperurisemia pada lansia Middle Age di desa Laikit Kecamatan Dimembe.

Kata kunci :hiperurisemia, faktor makanan, merokok, obesitas.
Kepustakaan : 15 (2000-2013), 2 internet

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
OCTAVIANA, NANIA DARLINANIM.10061126
Siswadi, YakobusUNSPECIFIED
Robot, Fredna J.M.UNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Mr Victor Edwin Ohoiwutun
Date Deposited: 03 Feb 2020 02:19
Last Modified: 03 Feb 2020 02:19
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/807

Actions (login required)

View Item View Item