ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DAN BINA MARGA (Studi Kasus : Jalan Yos Sudarso Manado 0+000 – 2+500)

LEMBO, YOFISCRIL and Raton, Yulius Christian and Rumambi, Ramon Charles (2022) ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DAN BINA MARGA (Studi Kasus : Jalan Yos Sudarso Manado 0+000 – 2+500). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-LEMBAR_PENGESAHAN_YofiscrilLembo.pdf Download (741kB)
	PDF ABSTRAK_YofiscrilLembo.pdf Download (90kB)
	PDF KATA_PENGANTAR-DAFTAR_ISI_YofiscrilLembo.pdf Download (160kB)
	PDF BAB_I_YofiscrilLembo.pdf Download (155kB)
	PDF BAB_II-LAMPIRAN_YofiscrilLembo.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Jalan merupakan suatu sarana bagi transportasi untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Jalan memiliki tipe dan karaketeristik sehingga perlu dilihat kondisi pada ruas jalan. Kondisi nilai jalan bisa dinilai dengan menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan nilai dari kondisi jalan tersebut dan bagaimana jenis pemeliharaan yang tepat.
Metode dalam pemeliharaan jalan yang digunakan pada ruas jalan Yos Sudarso dalam penelitian menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan Metode Bina Marga. Analisa perhitungan dengan metode SDI yaitu dengan melihat empat jenis kerusakan (Retak, Lebar retak, jumlah lubang dan bekas roda), sedangkan analisa perhitungan dengan menggunakan metode Bina Marga yaitu dengan melihat enam jenis kerusakan (retak-retak, kekasaran permukaan, alur, tambalan dan lubang,serta amblas).
Hasil analisa data dari kedua data tersebut diolah dalam excel untuk mendapatkan nilai dari kondisi permukaan jalan dan nilai kelas jalan. Untuk hasil nilai SDI pada STA 1+300 mendapatkan nilai SDI 95 dengan nilai SDI tertinggi dan kondisi Sedang. Untuk evaluasi kondisi permukaan jalan dengan kondisi baik ada 2000 m dengan nilai prensentase 80,77%, kondisi sedang ada 500 m dengan nilai presentase 19,23%, untuk rusak ringan dan rusak berat tidak ada, kondisi dari kemantapan jalan yaitu 100% dengan metode SDI. Sedangkan dengan Metode Bina Marga hasil 19 pemeliharaan rutin, 5 pemeliharaan berkala, dan 1 peningkatan jalan. Dari kedua metode diatas terdapat 1 perbedaan di STA 300 yang mana SDI mendapat hasil BAIK dan Bina Marga mendapat hasil Peningkatan Jalan.

Kata kunci: Survey Kondisi Jalan Dengan Metode Surface Distress Index (SDI) dan Metode Bina Marga.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: