HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PENUAAN PADA LANSIA DI DESA TOUNELET, KECAMATAN LANGOWAN BARAT, KABUPATEN MINAHASA

Karambut, Angelita Aprilianie and Rumampuk, M. Vonny H. and Laka, Angela Alfonsin Maria Lusia (2021) HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN PENUAAN PADA LANSIA DI DESA TOUNELET, KECAMATAN LANGOWAN BARAT, KABUPATEN MINAHASA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-KATA_PENGANTAR_AngelitaKarambut.pdf Download (1MB)
	PDF ABSTRAK_AngelitaKarambut.pdf Download (441kB)
	PDF DAFTAR_ISI_AngelitaKarambut.pdf Download (101kB)
	PDF BAB_I_AngelitaKarambut.pdf Download (120kB)
	PDF BAB_II-LAMPIRAN_AngelitaKarambut.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Tingkat kecemasan yang dirasakan oleh individu berbeda, dimana klasifikasinya terdiri dari ringan, berat, sedang, hingga panik. Penuaan adalah adalah dimana individu saat memasuki usia 45 tahun dan akan mengalami beberapa masalah Kesehatan dan penurunan sistem tubuh. Berdasarkan dengan fakta dari hasil penelitian, dimana sebagian besar lansia mengalami kecemasan ringan 51% dengan penuaan buruk 51%, dan pra lansia mengalami kecemasan ringan 22% dengan penuaan buruk 34%. Lansia yang mengalami kecemasan akibat dari proses penuaan, harus memahami dengan baik dimana penuaan adalah serangkaian proses kehidupan yang alamiah terjadi pada setiap manusia.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan penuaan pada lansia di Desa Tounelet Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dengan menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Tounelet Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa, dengan pengambilan data menggunakan Total Sampling n = 70 responden, 35 kelompok lansia dan 35 kelompok pra lansia.
Hasil : Hasil penelitian pada Pra Lansia, angka sig (2-tailed) adalah 0.80 lebih besar dari batas kritis α = 0,05 berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel (-0,300>0,05). Sedangkan pada Lansia, angka sig(2-tailed) adalah 0.83 lebih besar dari batas kritis α = 0,05 berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel (0,298>0,05).
Kesimpulan : Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Tounelet Jaga II Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa dengan hasil tidak ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan penuaan pada lansia
Kata kunci: Tingkat kecemasan, Penuaan, lanisa.
Kepustakaan : 12 buku 15 jurnal ( tahun 2015-2021 ).

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: