AKIBAT HUKUM DALAM PERJANJIAN SPAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA

TOMBOKAN, MICHELLE HANAKO MERLIANA and Lontoh, Rietha Lieke and Tambajong, Helena Benedicta (2023) AKIBAT HUKUM DALAM PERJANJIAN SPAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

[img] PDF
COVER-DAFTAR_ISI_MichelleTombokan.pdf

Download (281kB)
[img] PDF
BAB_ISI-LAMPIRAN_MichelleTombokan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB)

Abstract

Shopee banyak diminati oleh banyak kalangan masyarakat khususnya kaum milenial karena dapat diakses melalui handphone dan menawarkan berbagai macam produk. Shopee telah menyiapkan beberapa fitur yang dapat memudahkan pengguna dalam bertransaksi antara lain fitur Shopee Pay Later atau disingkat SPaylater. Aturan yang mengatur transaksi elektronik di Indonesia tertuang dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Konsumen membeli barang elektronik lewat aplikasi Shopee dengan metode pembayaran Spaylater namun barang tersebut tidak diterima oleh konsumen sehingga tagihan Spaylater terus berjalan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan mengikat dari perjanjian pinjam meminjam berbasis teknologi informasi dalam transaksi jual beli secara online serta mengetahui akibat hukum dari perjanjian pinjam meminjam dalam bentuk layanan Spaylater pada aplikasi Shopee apabila para pihak wanprestasi menurut hukum positif di Indonesia. Metode penelitian ini tentunya menggunakan metode penelitian hukum normatif dimana penelitian kepustakaan ini diperoleh melalui sumber dari peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal, penelitian ini menggunakan metode secara kualitatif yang terdapat sumber data primer dan sekunder, dengan menggunakan data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier menguraikan hasil penelitian dengan kalimat yang efektif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa perjanjian merupakan suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih serta pelaku usaha berkewajiban untuk mengganti kerugian yang dialami oleh pihak konsumen dan akibat hukum yang diberikan kepada konsumen Spaylater yaitu adanya ganti rugi sesuai yang diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kata Kunci: Akibat Hukum, Konsumen, Spaylater

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
TOMBOKAN, MICHELLE HANAKO MERLIANANIM.19051046
Lontoh, Rietha LiekeNIDN.0910046201
Tambajong, Helena BenedictaNIDN.0914028401
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado
Date Deposited: 26 Oct 2023 01:19
Last Modified: 26 Oct 2023 01:19
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/3121

Actions (login required)

View Item View Item