EFEKTIVITAS PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN SEKSUAL PADA REMAJA UMUR 13 – 15 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TELENURSING DI DESA KAUNERAN 1 KECAMATAN SONDER KABUPATEN MINAHASA

KIMBAL, JONATAN AUREEL and Silva, M. Consolatrix da and Sumilat, Vervando Janter (2021) EFEKTIVITAS PEMBERIAN EDUKASI KESEHATAN SEKSUAL PADA REMAJA UMUR 13 – 15 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TELENURSING DI DESA KAUNERAN 1 KECAMATAN SONDER KABUPATEN MINAHASA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-KATA_PENGANTAR_JonatanKimbal.pdf Download (1MB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_JonatanKimbal.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan seksual merupakan suatu indikator perkembangan mulai dari remaja sampai dewasa. Kejadian ganggaun kesehatan seksual banyak terjadi di kalangan remaja. Pengetahuan tentang kesehatan seksual sangat mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan seksual tersebut. Edukasi kesehatan dengan menggunakan telenursing merupakan suatu metode yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja terkait kesehatan seksual Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas pemberian edukasi mengenai kesehatan seksual pada remaja dengan menggunakan metode telenursing di desa Kauneran, Kec. Sonder. Kab Minahasa
Metode : Penelitian ini menggunakan Quasi experimental, serta menggunakan rancangan quasy experimental pre-post test design. Penilaian menggunakan lembar kuesioner skala likert. Jumlah sampel adalah 50 responden remaja dengan teknik pengambilan menggunakan purposive sampling di Desa Kauneran 1, Kecamatan. Sonder, Kabupaten. Minahasa.
Hasil : Hasil analisis data dari Uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan dari pemberian edukasi kesehatan didapati nilai sebelum dan sesudah diberikan edukasi yaitu p value 0,000 yang berarti terdapat perbedaan terhadap pemberian edukasi sedangkan hasil p value dari kelompok kontrol yaitu 0,084 yang berarti tidak ada perbedaan terhadap pemberian intervensi. Uji MannWhitney dilakukan untuk megetahui perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan hasil yang didapat nilai p yaitu 0,000 yang bisa disimpulkan bahwa adanya perbedaan dari kelompok intervensi yang diberikan intervensi dari kelompok
kontrol
Kesimpulan : Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa edukasi kesehatan seksual efektif dalam peningkatan pengetahuan remaja dengan penerapan metode Telenursing.

Kata Kunci : Kesehatan seksual, pengetahuan, telenursing
Kepustakaan : 11 buku dan 17 jurnal (2015-2021)

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: