TANGGUNG JAWAB PIHAK EKSPEDISI ATAS BARANG MILIK KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Manona, Michael Gilbert and Tambajong, Helena Benedicta and Aryesam, Primus (2022) TANGGUNG JAWAB PIHAK EKSPEDISI ATAS BARANG MILIK KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_MichaelManona.pdf Download (1MB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_MichaelManona.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Tanggung jawab adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Salah satu permasalahan yang terjadi yaitu kasus mengenai ekspedisi yang harus bertanggung jawab atas barang milik konsumen yang melakukan pengiriman barang. Konsumen dalam hal ini mengirim barangnya lewat ekspedisi dan barang tersebut hilang, hal itu merupakan kewajiban dari pelaku usaha yang adalah pihak ekspedisi yang mengirim barang tersebut. Pasal 3 ayat (4) UUPK yaitu menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informasi. Pasal 7 huruf (f) UUPK juga menyatakan bahwa, memberi kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian, dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan. Perlindungan konsumen terhadap pengguna jasa ekspedisi ini diperlukan mengingat banyak terjadi kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh pihak ekspedisi yang tidak bertanggung jawab. Secara umum mengetahui bentuk perjanjian antara pihak pengirim dengan ekspedisi dan khusus mengetahui tanggung jawab pihak ekspedisi atas barang milik konsumen ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, penggunaan jasa ekspedisi mempunyai perjanjian secara lisan antara konsumen dengan pihak ekspedisi, hubungan tersebut menghasilkan sebuah nota sebagai bukti transaksi pengiriman barang kemudian pihak ekspedisi memberikan resi kepada konsumen untuk mengecek lokasi barang. Pihak ekspedisi harus lebih memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang berlaku agar tidak merugikan pihak konsumen sebagai pengguna jasa ekspedisi.

Kata kunci: Ekspedisi, Konsumen, Tanggung Jawab

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: