AKIBAT HUKUM JUAL BELI HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN TANPA SEPENGETAHUAN PASANGAN

VERANICA, , and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica and Waworga, Ricky (2022) AKIBAT HUKUM JUAL BELI HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN TANPA SEPENGETAHUAN PASANGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_Veranica.pdf Download (414kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_Veranica.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Jual beli harta bersama merupakan perbuatan hukum yang cukup umum dilakukan pasangan suami istri guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan rumah tangga, di mana objek yang diperjualbelikan merupakan harta yang dimiliki secara bersama oleh pasangan suami istri sepanjang berlangsungnya masa perkawinan. Penjualan terhadap harta bersama biasanya dapat dilakukan oleh salah seorang suami atau istri tanpa diketahui atau tanpa persetujuan dari pasangannya. Hal ini bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal 36 ayat (1) UU Perkawinan yang mengatur bahwa kesepakatan kedua belah pihak sangat diperlukan terhadap segala perbuatan hukum yang akan dilakukan terhadap harta bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaturan hukum yang mengatur mengenai perjanjian jual beli terhadap harta bersama dan untuk mengetahui akibat hukum dilakukannya jual beli harta bersama dalam perkawinan tanpa sepengetahuan pasangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode penelitian hukum normatif yang meneliti dengan menggunakan data sekunder sebagai sumber data utama yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah penelitian ini yaitu di mana pengaturan hukum tentang perjanjian jual beli terhadap harta bersama diatur dalam Pasal 36 ayat (1) UU Perkawinan jo. Pasal 1320 KUHPerdata yang mengatur bahwa kesepakatan yang diberikan suami dan istri sangat penting disaat dilakukannya jual beli harta bersama. Akibat hukum dilakukannya jual beli harta bersama tanpa sepengetahuan pasangannya mengakibatkan perjanjian jual beli tanpa persetujuan salah satu pasangan menjadi tidak sah secara hukum dan dapat dibatalkan oleh pihak yang dirugikan dengan mengajukan pembatalan pada pengadilan karena syarat pertama sahnya suatu perjanjian tidak terwujud.

Kata Kunci: Jual Beli, Harta Bersama, Perkawinan

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: