AKIBAT HUKUM JUAL BELI TANAH SEBELUM ADANYA PERALIHAN HAK ATAS BAGIAN BERSAMA DALAM PEWARISAN

MAKASALA, FEIBI OKTOVIANI and Tambajong, Helena Benedicta and Aryesam, Primus (2022) AKIBAT HUKUM JUAL BELI TANAH SEBELUM ADANYA PERALIHAN HAK ATAS BAGIAN BERSAMA DALAM PEWARISAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_FeibiMakasala.pdf Download (824kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_FeibiMakasala.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Jual beli tanah warisan sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, jual beli merupakan perbuatan hukum yang harus dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan, karena objeknya adalah tanah warisan yang merupakan tanah milik bersama para ahli waris, jika jual beli dilakukan tanpa persetujuan sebagian ahli waris, maka jual beli tersebut akan menimbulkan akibat hukum yang dapat merugikan hak ahli waris lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana peralihan hak atas bagian bersama dalam pewarisan serta akibat hukum yang terjadi dari jual beli tanah warisan yang dilakukan tanpa persetujuan ahli waris. Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian dengan studi dokumen atau studi kepustakaan, berupa peraturan perundang-undangan, teori hukum dan pendapat para sarjana. Bahan hukum primer yang diambil dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang No 5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria serta Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 16 Tahun 2021 dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Bahan hukum sekunder diperoleh dari buku serta jurnal, untuk bahan hukum tersier yaitu kamus. Peralihan hak atas tanah karena pewarisan terhadap ahli waris terjadi setelah terbukanya warisan, serta dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku. Akibat hukum jual beli yang dilakukan tanpa persetujuan sebagian ahli waris ialah jual beli dapat dibatalkan karena syarat sahnya perjanjian tidak terpenuhi yaitu syarat subjektif. Perlunya peningkatan penyuluhan atau sosialisasi oleh BPN ataupun PPAT, mengenai dengan pendaftaran peralihan hak karena pewarisan. Jual beli tanah warisan harus dilakukan dengan persetujuan para ahli waris agar jual beli tersebut tidak menimbulkan akibat hukum yang merugikan pihak pembeli maupaun pihak ahli warisnya.

Kata Kunci: Akibat Hukum, Hak Ahli Waris, Jual Beli Tanah Warisan.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: