PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA PELAKU USAHA DAN PESOHOR DALAM PERJANJIAN PROMOSI DI MEDIA SOSIAL

NAHAK, EUFRACIA VIRGINHA and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica and Lumowa, Valentino (2022) PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA PELAKU USAHA DAN PESOHOR DALAM PERJANJIAN PROMOSI DI MEDIA SOSIAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_EufraciaNahak.pdf Download (669kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_EufraciaNahak.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Pesohor dalam mengiklankan suatu barang dan/atau jasa di media sosial sudah sepatutnya tunduk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen begitu juga dengan pelaku usaha. Undang-Undang Perlindungan Konsumen Pasal 17 telah mencantumkan larangan bagi pelaku usaha periklanan dalam memproduksi iklan guna menjamin perlindungan konsumen. Pada praktiknya masih ada pesohor yang memberikan informasi keliru terkait produk dalam iklan di media sosial yang salah satu penyebabnya adalah ketidakjujuran pelaku usaha dalam memberikan informasi terkait produk kepada pesohor. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri tanggung jawab pesohor serta mengkaji penyelesaian sengketa yang timbul dalam perjanjian promosi di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang mengkaji data sekunder. Data sekunder yang diperoleh dari bahan kepustakaan adalah sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan data sekunder sebagai sumber data utama yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode analisis data yang diaplikasikan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yaitu dengan melakukan penafsiran bahan hukum yang telah diolah serta memberikan deskripsi dengan kata-kata. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam perjanjian promosi melalui media sosial pesohor yang berkedudukan sebagai pelaku usaha periklanan wajib bertanggung jawab atas semua iklan yang diproduksinya hal ini sesuai dengan ketentuan UUPK Pasal 12 dan jika di kemudian hari terjadi sengketa dalam perjanjian promosi di media sosial maka, jalur nonlitigasi merupakan upaya yang dapat ditempuh oleh para pihak karena bersifat privat dan tertutup serta lebih murah dan cepat dibandingkan dengan litigasi.

Kata Kunci: Perjanjian, Pesohor, Promosi.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: