PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALKOHOL DAN BETADINE TERHADAP WAKTU PELEPASAN TALI PUSAT DI RSU BETHESDA TOMOHON DAN RS GUNUNG MARIA TOMOHON TAHUN 2008

TURANGAN, NOVKE NATALIA and Ake, Julianus and Rumampuk, M. Vonny H. (2008) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALKOHOL DAN BETADINE TERHADAP WAKTU PELEPASAN TALI PUSAT DI RSU BETHESDA TOMOHON DAN RS GUNUNG MARIA TOMOHON TAHUN 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_NovkeTurangan.pdf Download (242kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_NovkeTurangan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Tali pusat atau Umbilical cord adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan. Dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari menyuplai zat-zat gizi dan oksigen ke janin. Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini sudah tidak diperlukan lagi sehingga harus dipotong, diikat atau dijepit. Sisa tali pusat yang masih menempel di perut bayi (umbilical cord), akan mengering dan biasanya akan terlepas sendiri dalam waktu 1-2 minggu meskipun ada juga yang baru lepas setelah 3 minggu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan alkohol dan betadine terhadap waktu pelepasan tali pusat. Alkohol dan betadine adalah dua jenis antisepstik yang sama fungsinya dan keduanya sering dipakai pada perawatan tali pusat.

Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan jumlah sample 20 responden yang merupakan bayi baru lahir hidup. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbandingan efektivitas antara penggunaan alkohol dan betadine untuk waktu pelepasan tali pusat p = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran yang paling efektif dalam pelepasan tali pusat adalah dengan menggunakan alkohol.

Dari hasil penelitian ini diharapkan agar instansi yang terkait yaitu rumah sakit bersalin, dapat mengambil kebijakan untuk meningkatkan mutu pelayanan yang ada terutama dalam perawatan tali pusat dengan menggunakan alkohol sesuai hasil penelitian saya. Selain itu diharapkan juga dukungan dan dorongan dari tenaga medis khususnya perawat yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan agar dapat menerapkan prosedur perawatan tali pusat yang efektif dengan menggunakan alkohol.

Kata kunci : Efektivitas, Tali pusat, Alkohol, Betadine.
Kepustakaan : 6 buku (1994-2004) dan 13 website.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: