HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA DI SMA N 7 MANADO

Undeng, Marseyla U. and Ake, Julianus and Lombogia, Christian Apolinaris (2019) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA DI SMA N 7 MANADO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

[img] PDF
COVER-DAFTAR_ISI_MarseylaUndeng.pdf

Download (989kB)
[img] PDF
BAB_ISI-LAMPIRAN_MarseylaUndeng.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Remaja (Adolescent) berasal dari bahasa latin Adolescere, yang berarti Tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah Adolescence mencakup kematangan mental, emosional, social dan fisik Masa remaja atau masa adolescence merupakan masa yang sangat sensitif dan rawan terhadap stress yang disebabkan proses pematangan fisiknya lebih cepat daripada psikososial. Berbagai macam perubahan emosi akibat suatu stressor telah dihubungkan dengan adanya fluktuasi hormonal selama siklus menstruasi. Premenstrual Syndrome merupakan kumpulan gejala yang mencakup fisik, psikologis dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita, Isyraq Rabani (2018) . Stress di ambil dari bahasa latin “stringere” yang berarti ketegangan dan tekanan. Stress merupakan suatu reaksi yang tidak diharapkan tetapi terjadi akibat banyaknya tuntutan di lingkungan terhadap seseorang. Tingkat stress adalah tinggi rendahnya suatu stress yang dapat dikategorikan dari stress ringan , stress sedang dan stress berat . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan desain study cross-sectional, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Tingkat Stres dengan Kejadian Premenstrual Syndrome pada siswi di SMAN 7 Manado. Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive sampling dengan total sampel 155 siswi Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran kuesioner. Data dikumpulkan langsung dari responden dengan memberikan lembar kuesioner. Dan untuk hasil disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square, diperoleh nilai ρ = 0,000 dengan tingkat kemaknaan α < 0,05 . Dari hasil penelitian diketahui bahwa hipotesa kerja (Ho) ditolak, yang berarti hipotesa alternatif (Ha) diterima, yaitu ada hubungan yang signifikan antara Tingkat Stres dengan gejala Prememenstrual Syndrome .

Kata Kunci : Remaja , Premenstrual Syndrome , Stress , Tingkat Stres
Kepustakaan : 7 Buku , 20 Internet File

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
Undeng, Marseyla U.NIM.150611198
Ake, JulianusUNSPECIFIED
Lombogia, Christian ApolinarisNIDN.1208059001
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Mr Victor Edwin Ohoiwutun
Date Deposited: 26 Mar 2021 05:54
Last Modified: 26 Mar 2021 05:54
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/1874

Actions (login required)

View Item View Item