TINJAUAN YURIDIS JUAL BELI TANAH SENGKETA MENGGUNAKAN AKTA DI BAWAH TANGAN

KRISTIAN, ANTHONI and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica and Waworga, Ricky (2020) TINJAUAN YURIDIS JUAL BELI TANAH SENGKETA MENGGUNAKAN AKTA DI BAWAH TANGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_AnthoniKristian.pdf Download (792kB)
	PDF BAB_ISI-DAFTAR_PUSTAKA_Anthoni Kristian.pdf Restricted to Repository staff only Download (881kB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Berdasarkan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menjelaskan bahwa peralihan hak atas tanah akibat jual beli harus dibuktikan dengan suatu akta yang dibuat oleh seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah, dan setelah akta tersebut ditanda tangani oleh para pihak maka harus didaftarkan. Namun, yang terjadi masih banyak pihak yang lebih menyukai penggunakan akta di bawah tangan dalam proses jual beli tanah, perbuatan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya permasalahan hukum. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui perlindungan dan kekuatan hukum serta akibat hukum yang ditimbulkan menurut hukum nasional dalam praktik jual beli tanah sengketa menggunakan akta di bawah tangan. Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Hasil penelitian yang penulis dapatkan yaitu perlindungan terhadap praktik jual beli tanah sengketa menggunakan akta di bawah tangan baik pihak penjual maupun pembeli dapat diberikan perlindungan preventif maupun represif, kekuatan hukum dalam praktik jual beli tanah sengketa akta di bawah tangan menurut hukum nasional bersifat mengikat serta kekuatan hukum pembuktian formilnya bersifat lemah, akibat hukum jual beli tanah sengketa menggunakan akta di bawah tangan menurut hukum nasional adalah batal demi hukum serta adanya ganti rugi. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah kesadaran masyarakat dan semua pihak untuk tidak lagi mempraktekan jual beli di bawah tangan serta menghindari transaksi jual beli tanah yang berstatus sengketa sangat diharapkan serta kepada para pejabat yang berwenang agar dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kode etik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kata Kunci : Jual beli, tanah, sengketa.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: