HUBUNGAN POLA KONSUMSI NATRIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KELURAHAN WATULAMBOT KECAMATAN TONDANO BARAT KABUPATEN MINAHASA

Tumundo, Asyer N. and Siswadi, Yakobus and Ngangi, Charles R. (2015) HUBUNGAN POLA KONSUMSI NATRIUM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KELURAHAN WATULAMBOT KECAMATAN TONDANO BARAT KABUPATEN MINAHASA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (432kB)
	PDF BAB ISI-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Natrium atau sodium adalah sebuah mineral yang ditemukan dalam tubuh dan dalam banyak makanan berupa garam. Natrium merupakan nutrisi penting untuk mempertahankan volume darah, mengatur keseimbangan air dalam sel, dan menjaga fungsi saraf. Ginjal mengontrol keseimbangan natrium dengan meningkatkan atau menurunkan natrium dalam urin.Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang berada di atas angka normal yaitu 120/80mmHg. Garam dapat mengandung natrium yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi tubuh.Asupan garam yang berlebihan secara terus menerus akan memicu tekanan darah tinggi. Konsumsi natrium tidak boleh>2300 mg/hari atau dalam URT 1 sendok teh. Namun pada pasien hipertensi harus diet makanan rendah natrium dalam hal ini yaitu makanan yang diasinkan danmakanan yang di awetkan. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Pola konsumsi natrium dengan hipertensi di Kelurahan Watulambot Kecamatan Tondano Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif denganmenggunakan cross sectional. Subjek penelitian adalah 82 responden menggunakan multi stage random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan wawancara yang sebelumnya telah di ujivaliditas dan analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square<0,05.
Kata kunci : Hubungan pola konsumsi natrium dengan hipertensi

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: