FAKTOR RISIKO GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN GOUT ARTRITIS PADA USIA 45-59 TAHUN (MIDDLE AGE) DI KELURAHAN TELING ATAS MANADO

YASSICAPUTRI, YAYU and Silva, M. Consolatrix da and Katiandagho, Desmon (2014) FAKTOR RISIKO GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN GOUT ARTRITIS PADA USIA 45-59 TAHUN (MIDDLE AGE) DI KELURAHAN TELING ATAS MANADO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (547kB)
	PDF BAB ISI-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Gaya hidup yang semakin modern membuat pola pikir masyarakat juga berubah. Perubahan gaya hidup tradisional ke gaya hidup modern seperti ini, merupakan pemicu utama penyakit gout artritis. Gout Artritis yang lebih dikenal dengan nama asam urat merupakan suatu penyakit yang diakibatkan tingginya kadar purin di dalam darah, dimana kondisi beberapa tahun terakhir ini semakin banyak orang yang dinyatakan menderita penyakit Gout Artritis. Gout Artritis adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut. GA lebih banyak terdapat pada pria daripada wanita. Epidemiologi GA yaitu sering terjadi pada usia pertengahan (middle age), 95% lebih sering terjadi pada laki-laki sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa menopause.
Jenis penelitian adalah observasional dengan metode belah lintang, di lengkapi dengan kajian kuantitatif mengenai gaya hidup dengan kejadian gout artritis pada usia 45-59 tahun (middle age) di Kelurahan Teling Atas Manado. Jumlah sampel 59 responden. Analisa data di lakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu : kuesioner yang berupa sejumlah pertanyaan yang disediakan oleh peneliti.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan 3 variabel sesuai dengan kerangka konsep yang disajikan. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko gaya hidup dengan kejadian gout artritis pada usia 45-59 tahun adalah pola makan (RR Adjusted : 3; 95% Confidence Interval 2,02-5,75) dengan p = 0,001≤ α 0,05. Olahraga (RR Adjusted : 3; 95% Confidence Interval 1,33-6,57) dengan p = 0,003 ≤ α 0,05. Konsumsi alkohol (RR Adjusted : 3; 95 % Confidence interval 1,42-4,97) dengan p = 0,004≤ α 0,05.
Ada pengaruh antara pola makan dengan kejadian gout artritis pada usia 45-59 tahun (middle age) di Kelurahan Teling Atas Manado. Ada pengaruh antara olahraga dengan kejadian gout artritis pada usia 45-59 tahun (middle age) di Kelurahan Teling Atas Manado. Ada pengaruh antara mengonsumsi alkohol dengan kejadian gout artritis pada usia 45-59 tahun (middle age) di Kelurahan Teling Atas Manado.

Kata Kunci : Gaya hidup, Gout artritis
Kepustakaan : 19 buku, 6 tesis dan internet

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: