PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENOREA PADA REMAJA DI KERAPATAN GEREJA PROTESTAN MINAHASA CREDO MOLOMPAR

KOROMPIS, NOFITA OLIFYA (2013) PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS DISMENOREA PADA REMAJA DI KERAPATAN GEREJA PROTESTAN MINAHASA CREDO MOLOMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

PDF
SKRIPSI DISC.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (779kB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Menstruasi merupakan peristiwa yang terjadi pada setiap wanita. Namun terkadang menstruasi menimbulkan masalah yaitu adanya keluhan nyeri haid atau yang disebut dengan dismenorea. Berdasarkan ada tidaknya penyebab patologis,
disminorea dibagi menjadi 2 yaitu dismenorea primer dimana tidak ada penyebab patologis dan dismenorea sekunder dimana ada penyebab patologis pelvis secara anatomis atau makroskopis dan terutama terjadi pada wanita berusia 30-45 tahun.
Dismenorea terkadang sampai tidak tertahankan sehingga memerlukan suatu manajemen nyeri. Ada 2 macam manajemen nyeri yaitu secara farmakologis dan nonfarmakologis. Dari berbagai macam manajemen nyeri secara nonfarmakologis salah satunya dengan menggunakan kompres air hangat yang dinilai efektif untuk mengurangi nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres air hangat dalam menurunkan intensitas dismenorea primer.
Penelitian dilakukan dari tanggal 28 Mei â€“ 27 Juni 2013 pada remaja di Jemaat KGPM CREDO Molompar. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi kepada responden yang sudah memenuhi kriteria. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh kompres air hangat terhadap penurunan intensitas dismenorea pada remaja di KGPM CREDO Molompar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Group Pre-Post test Design sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel 20 remaja. Analisis data dilakukan dengan uji statistic
Wilcoxon dan tingkat kemagnaan Î± value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 responden (45%) mengalami penurunan intensitas dismenorea setelah
diberikan kompres air hangat. Berdasarkan uji statistik Wilcoxon diperoleh pvalue=0,000<Î±=0,05 dan Z=-4,300 > Î±=0,05 maka H1 diterima dan H0 di tolak. Artinya ada pengaruh yang sangat signifikan sebelum dan sesudah
diberikan perlakuan dengan menggunakan kompres air hangat terhadap penurunan intensitas nyeri pada anak remaja di KGPM CREDO Molompar. Dan hendaknya hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh remaja yang ada di KGPM CREDO Molompar.
Kata kunci : Intensitas nyeri, dismenore primer, kompres panas
Kepustakaan : 17 Kepustakaan (2001-2012), Internet 4 sumber.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: