Aling, Claudia Ansyelia and Waworga, Ricky and Pailah, Steven Yohanes (2019) TINJAUAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP HAK PEMULIHAN (REPARATION) BAGI KORBAN KEJAHATAN TERORISME SEBAGAI KEJAHATAN INTERNASIONAL SERTA IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.
|
PDF
01. COVER.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
PDF
02 PENGESAHAN.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
PDF
03. ABSTRACT.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
PDF
04. KATA PENGANTAR.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
PDF
05. DAFTAR ISI.pdf Download (265kB) | Preview |
|
PDF
06. BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
||
PDF
07. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
||
PDF
08. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) |
||
PDF
09. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) |
||
PDF
10. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
||
PDF
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) |
Abstract
Seorang korban merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem peradilan pidana. Begitu pula dengan keberadaan korban kejahatan terorisme yang merupakan bagian faktual dari sistem peradilan pidana. Hukum internasional sendiri sudah lebih dahulu menyadari akan hal tersebut sehingga dibentuklah aturan-aturan internasional untuk memenuhi hak korban. Indonesia pun demikian, dengan mengundangkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tenang Perlindungan Saksi dan Korban. Namun apakah secara faktual praktik pemenuhan hak pemulihan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Maka dari itu, penulis mengkaji bagaimana hukum internasional mengatur hak pemulihan bagi korban kejahatan terorisme dan bagaimanakah implementasinya di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif yang mengacu pada penelitian kepustakaan melalui pengumpulan data, kemudian dilakukan analisa data dan penarikan kesimpulan berdasarkan metode deduktif. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hukum internasional memberikan kepada negara tanggung jawab sepenuhnya bagi korban kejahatan terorisme serta untuk implementasinya di Indonesia korban kejahatan terorisme didampingi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk upaya pemenuhan hak pemulihannya sebagai korban kejahatan terorisme.
Kata Kunci: Hak Pemulihan, Korban, Terorisme.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||
Depositing User: | Mr Victor Edwin Ohoiwutun | ||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2019 00:33 | ||||||||
Last Modified: | 27 Jan 2021 03:18 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/650 |
Actions (login required)
View Item |