PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN IJAZAH DALAM PERSPEKTIF SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA

Mangimpaus, Chintia and Aryesam, Primus and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica (2019) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN IJAZAH DALAM PERSPEKTIF SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

[img]
Preview
PDF
ABSTRACT.pdf

Download (91kB) | Preview
[img] PDF
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB)
[img] PDF
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)
[img] PDF
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] PDF
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img]
Preview
PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
COVER.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
KATA PENGANTAR.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
PENGESAHAN.pdf

Download (661kB) | Preview

Abstract

Pemalsuan ijazah sudah menjadi penyakit akhlak yang belum ada obatnya, dan itu semua sudah menjangkit disemua jenjang pendidikan. Tidak hanya para peserta didik, namun para guru dan pegawai tidak luput dari perbuatan curang dalam dunia pendidikan adapula gelar atau ijazah pendidikan yang dipalsukan hanya untuk bisa menjadi pejabat atau melamar kerja. Pengaturan mengenai penanganan pemalsuan ijazah dikelompokkan sebagai tindak pidana pemalsuan surat. Disebut sebagai tindak pidana karena telah memenuhi unsur-unsur subyektif tindak pidana antara lain unsur-unsur yang melekat pada diri pelaku tindak pidana
atau yang berhubungan dengan diri pelaku serta termasuk didalamnya yaitu segala sesuatu yang terkandung didalam hatinya, selain itu ada unsur-unsur objektif seperti perbuatan, akibat, dan keadaan. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 68 ayat (2) juga mengatur tentang tindak pidana pemalsuan ijazah. Untuk mengatasi hal tersebut perlu penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan ijazah dan peranan aparat hukum dalam proses pemberantasan tindak pidana pemalsuan ijazah. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian yuridis
normatif yang mengacuh pada penelitian kepustakaan melalui pengumpulan data kemudian dilakukan analisa dan penarikan kesimpulan berdasarkan metodi pemikiran deduktif. Penerapan hukum terhadap tindak pidana pemalsuan ijazah sendiri dalam urgensi pengaturan yang telah diberlakukan di Indonesia masih harus terus dikaji dan dikembangkan, mempertimbangkan dinamika hukum yang
dijalankan aparat hukum sendiri harus sigap menjalankan peran mereka sesuai aturan yang berlaku.

Kata Kunci : Penerapan Sanksi, Tindak Pidana Pemalsuan, Ijazah Palsu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
Mangimpaus, ChintiaNIM.12051012
Aryesam, PrimusNIDN.0912117801
MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela FransicaNIDN.0902047801
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Victor Edwin Ohoiwutun
Date Deposited: 10 Oct 2019 01:39
Last Modified: 21 Jan 2020 04:39
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/642

Actions (login required)

View Item View Item