Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Kabupaten Kepulauan Sangihe

RANTESALU, VINSENSIUS OKTAVIANUS and Sepang, Steify M. E. W. and Rorah, Ignatius Rolly Cun (2019) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Skripsi thesis, Universitas Katolik De La Salle.

[img]
Preview
PDF
COVER_2019_15041074.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
ABSTRAK_2019_15041074.pdf

Download (715kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR ISI_2019_15041074.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR ISI_2019_15041074.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
DAFTAR PUSTAKA_2019_15041074.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] PDF
ISI_2019_15041074.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pengelolaan keuangan daerah merupakan salah satu perwujudan perkembangan yang ada di daerah tersebut. Dimana Pendapatan Asli Daerah merupakan penerimaan pendapatan daerah yang akan menunjukkan tingkat kemandirian dari suatu daerah tersebut. Semakin besar pencarian Pendapatan Asli Daerah maka akan menunjukkan bahwa daerah tersebut mampu menghidupi dan mensejahterakan daerahnya tanpa bergantung pada pemerintah pusat dan akan terwujudnya pelaksanaan otonomi daerah. Dalam mencari, menggali serta mengelola pendapatan asli daerah, dibutuhkan suatu kegiatan pengelolaan yaitu kinerja keuangan dari pemerintah daerah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat Kinerja Keuangan Pemerintah daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2013-2018 dengan menggunakan rasio kemandirian, rasio derajat desentralisasi, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi keuangan daerah, rasio keserasian dan rasio pertumbuhan.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik dokumentasi. Data yang digunakan dianalisis menggunakan analisis rasio keuangan daerah. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi APBD di Kabupaten Kepulauan Sangihe dari tahun 2013-2018.
Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa tingkat kinerja keuangan daerah yang diukur menggunakan rasio kemandirian tahun 2013-2018 masih sangat rendah karena masih bergantung pada pemerintah pusat/provinsi. Rasio derajat desentralisasi tahun 2013-2018 masih kurang karena masih kurangnya pengembangan potensi pendapatan asli daerah. Rasio efektivitas PAD tahun 2013-2018 sudah efektif karena rata-rata efektivitasnya diatas 100% yaitu sebesar 102,4%. Rasio efisiensi keuangan daerah tahun 2013-2018 sudah tergolong efisien karena rata-rata efisiensinya berada dibawah 100% yaitu sebesar 99,44%. Rasio keserasian belanja tahun 2013-2018 masih belum stabil karena lebih diutamakannya belanja operasi dibandingkan belanja modal. Rasio pertumbuhan tahun 2013-2018 tumbuh secara positif dengan rata-rata sebesar 16,64% dan belanja modal tumbuh secara positif dengan rata-rata sebesar 15,36% dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan belanja operasi sebesar 10,49%.
Kata kunci: kemandirian, derajat desentralisasi, efektivitas, efisiensi, keserasian, pertumbuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
RANTESALU, VINSENSIUS OKTAVIANUSNIM.15041074
Sepang, Steify M. E. W.NIDN.0921087503
Rorah, Ignatius Rolly CunNIDN.0917107601
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Mr Victor Edwin Ohoiwutun
Date Deposited: 09 Oct 2019 03:05
Last Modified: 25 Jan 2021 08:05
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/627

Actions (login required)

View Item View Item