LINELEYAN, MICHELL CECILIA and Aryesam, Primus and Wohon, Chandra Christofel (2025) PENGUATAN HAK PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
|
PDF
COVER-DAFTAR_ISI_MichellLineleyan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF
ABSTRAK_MICHELL LINELEYAN.pdf Download (411kB) |
|
|
PDF
BAB_I-LAMPIRAN_MICHELL LINELEYAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
Abstract
Michell Cecilia Lineleyan, 2025, “PENGUATAN HAK PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA” Dibimbing oleh : Dr. Primus Aryesam, S.H., M.H., dan Chandra Ch. Wohon, S.H., M.Hum.,
Manusia seringkali memiliki kecenderungan seksualitas yang menyimpang biasanya menyerang martabat perempuan tanpa persetujuan yang disebut kejahatan seksualitas, kepada individu yang rentan teristimewa penyandang disabilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hak-hak penyandang disabilitas, bagaimana implementasi, hambatan serta tantangan apa yang dirasakan oleh penyandang disabilitas sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu dengan bahan hukum primer, sekunder dan tersier, dan metode analisis kualitatif sehingga hasil penelitian menunjukan bahwa secara hukum sudah ada aturan yang mengatur secara jelas dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas untuk mendaptkan hak-hak mereka diatur juga perlindungan kepada korban kekerasan seksual dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tantang Tindang Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dalam kedua Undang-Undang ini menyatakan bahwa Penyandng Disabilitas perlu dilindungan sama seperti orang normal pada umumnya, sehingga hak-hak mereka perlu dijaga dan diberikan rasa aman, kuranya pemahaman aparat dan akomodasi yang belum memadai seperti masih kurang penyediaan juru bicara dan masih banyak kasus yang disepelekan karena dianggap kurangnya bukti-bukti dari korban dan Untuk menjawab hambatan tersebut, penelitian ini merekomendasikan penguatan perlindungan hukum seperti bantuan hukum, meningkatkan pemahaman masyarakat dan kaum disabilitas untuk mendapatkan edukasi akan hak-hak mereka.
Kata kunci : kekerasan seksual, penguatan, penyandang disabilitas.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado | ||||||||
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 03:12 | ||||||||
| Last Modified: | 28 Nov 2025 03:12 | ||||||||
| URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/4228 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
