PEMBUANGAN LIMBAH NUKLIR FUKUSHIMA DAN AKIBAT HUKUMNYA TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK DI KAWASAN PASIFIK

Rarung, Yushiko and Aryesam, Primus and Tambajong, Helena Benedicta (2025) PEMBUANGAN LIMBAH NUKLIR FUKUSHIMA DAN AKIBAT HUKUMNYA TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK DI KAWASAN PASIFIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

[img] PDF
COVER-DAFTAR_ISI_YushikoRarung.pdf

Download (228kB)
[img] PDF
ABSTRAK_YushikoRarung.pdf

Download (57kB)
[img] PDF
BAB_I-LAMPIRAN_YushikoRarung.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)

Abstract

Permasalahan pembuangan limbah nuklir dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke Laut Kawasan Pasifik memicu perdebatan internasional yang berdampak pada hubungan diplomatik pada Kawasan Asia pasifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum internasional mengenai pembuangan limbah nuklir ke laut, khususnya melalui United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982 dan Convention On Nuclear Safety 1994 atau Konvensi Keamanan Nuklir serta prinsip-prinsip hukum internasional mengenai perlindungan lingkungan laut seperti prinsip no harm, precautionary, dan prevention. Metode yang digunakan pendekatan yuridis normatif dengan menelaah sumber hukum internasional sebagaimana diatur dalam Pasal 38 ayat (1) Statuta Mahkamah Internasional, termasuk perjanjian internasional, prinsip hukum, serta pendapat ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Jepang menjalankan hak kedaulatannya dalam pengelolaan limbah, kewajiban internasional untuk mencegah pencemaran lintas batas tidak sepenuhnya terpenuhi. Tindakan tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di antara negara-negara Kawasan Pasifik, memicu protes diplomatik, hingga berdampak pada kerjasama internasional dan reputasi Jepang di forum global. Selain menimbulkan implikasi hukum, permasalahan ini juga memperlihatkan kerenggangan hubungan diplomatik Jepang dengan negara-negara tetangga seperti Cina, Korea Selatan, dan negara-negara kepulauan Pasifik yang merasa dirugikan. Konteks penyelesaian sengketa, mekanisme International Tribunal for the Law of the Sea (ITLOS) menjadi salah satu forum potensial untuk menegakkan kewajiban hukum internasional sekaligus menjaga stabilitas diplomatik kawasan.

Kata kunci: akibat hukum, hubungan diplomatik, limbah nuklir

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
Rarung, YushikoNIM.20051027
Aryesam, PrimusNIDN.0912117801
Tambajong, Helena BenedictaNIDN.0914028401
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado
Date Deposited: 27 Nov 2025 06:43
Last Modified: 27 Nov 2025 06:43
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/4215

Actions (login required)

View Item View Item