Walukow, Christopher and Aryesam, Primus and Pontoh, James Vinsensius L. (2025) KEWAJIBAN NEGARA DALAM PENYELAMATAN KORBAN KECELAKAAN PESAWAT DI PERAIRAN INTERNASIONAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
|
PDF
COVER_-DAFTAR_ISI_ChristopherWalukow.pdf Download (435kB) |
|
|
PDF
ABSTRAK_ChristopherWalukow.pdf Download (100kB) |
|
|
PDF
BAB_I-LAMPIRAN-ChristopherWalukow.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
Abstract
Kecelakaan pesawat di perairan internasional memunculkan tantangan besar bagi negara-negara yang berkewajiban melakukan search and rescue (SAR), terutama karena keterbatasan teknologi, kurangnya ketersediaan sistem komunikasi yang memadai, serta lemahnya koordinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis koordinasi negara-negara yang terlibat dalam penyelamatan korban kecelakaan pesawat di perairan internasional dan untuk mengidentifikasi kewajiban negara dalam melakukan penyelamatan korban kecelakaan pesawat di perairan internasional berdasarkan instrumen hukum internasional seperti Konvensi Chicago 1944, SAR Convention 1979, dan UNCLOS 1982. Kecelakaan Yemenia 626 di Samudera Hindia pada tahun 2009 dijadikan sebagai studi kasus untuk mengkaji implementasi kewajiban negara, khususnya Uni Komoro sebagai negara terdekat lokasi kecelakaan. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, yang menggunakan bahan hukum primer dan sekunder melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara memiliki kewajiban hukum yang jelas untuk menyediakan layanan SAR dan bekerja sama secara internasional dalam operasi penyelamatan korban kecelakaan pesawat. Implementasi kewajiban tersebut seringkali terhambat oleh ketidaksiapan teknologi, kurangnya sumber daya, serta tidak adanya mekanisme koordinasi yang efektif antarnegara. ICAO, sebagai organisasi penerbangan sipil internasional, memiliki peran penting dalam mendorong kepatuhan negara terhadap standar penyelamatan, meskipun sifatnya tidak mengikat secara hukum. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan studi hukum internasional, serta menawarkan rekomendasi bagi negara-negara dan organisasi internasional untuk meningkatkan efektivitas operasi SAR. Memperkuat koordinasi multilateral untuk membangun kesiapan teknologi, diharapkan penyelamatan korban kecelakaan pesawat di perairan internasional dapat dilakukan secara lebih cepat dan efisien, sehingga dapat meminimalisasi korban jiwa di masa mendatang.
Kata kunci: kewajiban negara, kecelakaan pesawat, perairan internasional
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||
| Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado | ||||||||
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 06:17 | ||||||||
| Last Modified: | 27 Nov 2025 06:17 | ||||||||
| URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/4213 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
