EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PT. NUSA HALMAHERA MINERALS

Hangewa, Heryo and Manoppo, Fabian Johanes and Rumambi, Ramon Charles (2023) EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PT. NUSA HALMAHERA MINERALS. Skripsi thesis, UNIVERISTAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

[img] PDF
COVER-DAFTAR_ISI_SeptianHangewa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (580kB)
[img] PDF
ABSTRAK_SeptianHangewa.pdf

Download (115kB)
[img] PDF
BAB_I-LAMPIRAN_SeptianHangewa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Jalan merupakan media dalam melaksanakan transaportasi. Fungsi dari jalan sangatlah penting untuk mobilisasi kendaraan dalam kapasitas kecil, maupun kapasitas besar. Jalan juga terbagi dalam bebrapa jenis sesuai dengan fungsi dan kapasitas dari jalan itu sendiri. Dalam kegiatan pertambangan, hal yang dapat menunjang produksi tambang adalah pengangkutan (hauling). Kondisi dari geometri jalan angkut menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan penambangan dikarenakan proses ini menggunakan alat-alat yang cukup besar.
Evaluasi geometri jalan angkut memiliki tujuan yang esensial. Pertama, tujuannya adalah memverifikasi kecocokan geometri jalan dengan persyaratan teknis dan keamanan yang berlaku. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap dimensi jalan, kelengkungan tikungan, sudut kemiringan, dan elevasi jalan untuk memastikan bahwa lalu lintas kendaraan dapat berjalan dengan aman. Kedua, evaluasi ini membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan atau kekurangan dalam perancangan geometri jalan yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan atau ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Geometri jalan angkut PT. Nusa Halmahera yang ditinjau meliputi lebar jalan pada jalan lurus, lebar jalan pada belokan, grade jalan, dan cross slope. Berdasarkan hasil pengamatan maka ditemukan kondisi jalan angkut pada jalan lurus sudah sesuai dengan standar lebar minimum berdasarkan perhitungan yaitu 12 meter, sedangkan rata-rata lebar jalan lurus aktual yaitu 14 meter. Untuk lebar minimum pada tikungan ditemukan di lapangan yaitu lebar aktual rata-rata belum memenuhi standar, dan hanya beberapa STA yang memenuhi yaitu pada STA 0+350-0+400,
0+600-0+650, dan STA 1+450-1+500. Untuk grade jalan rata-rata aktual sudah memenuhi standar dan hanya beberapa STA yang tidak memenuhi standar 8% yaitu STA 0+050-0+300, dan STA 0+350-0+400. Untuk perhitungan cross slope berdasarkan data yang disurvey menggunakan alat GPS RTK ditemukan beda tinggi melintang jalan cenderung rata. Namun hal ini bisa disebabkan karena untuk alat GPS RTK akurasi pengukuran untuk elevasi skala kecil masih tergolong kurang akurat.
Penanganan Pada tikungan yang belum memenuhi lebar minimum, harus ditmbahkan lebar jalan kurang lebih sebanyak 3 meter pada setiap tikungan jalan. Dan harus ditambah rambu lalulintas, untuk memperingati agar operator alat harus mengurangi kecepatan dan membunyikan klakson kendaraan. Pada grade jalan yang belum memenuhi standar harus diberikan rambu untuk menjaga jarak aman, agar mencegah jarak antar kendaraan yang terlalu dekat yang ditakutkan terjadi lose power saat melewati tanjakan tersebut. Untuk menjaga kemiringan melintang jalan, perlu dilakukan perawatan rutin pada jalan.

Kata Kunci: Geometri jalan tambang, jalan, geometri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
Hangewa, HeryoNIM.19014046
Manoppo, Fabian JohanesUNSPECIFIED
Rumambi, Ramon CharlesNIDN.0927078503
Subjects: Teknik Sipil
UNIKA De La Salle Manado > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Divisions: Library of Congress Subject Areas > Teknik Sipil
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado
Date Deposited: 16 Oct 2025 02:03
Last Modified: 16 Oct 2025 02:03
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/4156

Actions (login required)

View Item View Item