Matau, Hana Christy Apriliany and Aryesam, Primus and Waworga, Ricky (2024) ANALISIS KEWAJIBAN NEGARA DALAM MELAKUKAN EKSTRADISI UNTUK MENANGGULANGI KEJAHATAN TRANSNASIONAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
![]() |
PDF
COVER-KATA_PENGANTAR_HanaMatau.pdf Download (356kB) |
![]() |
PDF
ABSTRAK_HanaMatau.pdf Download (99kB) |
![]() |
PDF
PERNYATAAN_KEASLIAN-DAFTAR_ISI_HanaMatau.pdf Download (161kB) |
![]() |
PDF
BAB_I_HanaMatau.pdf Download (229kB) |
![]() |
PDF
BAB_II-LAMPIRAN_HanaMatau.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
Abstract
Kewajiban negara dalam menanggulangi kejahatan transnasional bertumpu pada upaya memitigasi sifat multi-nasional dari kejahatan transnasional yang membuat upaya penindak dan penegakan memerlukan perangkat ekstradisi. Ekstradisi merupakan penyerahan oleh suatu negara kepada negara yang meminta penyerahan seseorang yang disangka atau dipidana karena melakukan suatu kejahatan di luar wilayah negara yang menyerahkan dan di dalam yurisdiksi wilayah negara yang meminta penyerahan tersebut, karena berwenang untuk mengadili dan memidananya. Hasil penelitian mengemukakan kewajiban Indonesia sebagai negara dalam melaksanakan ekstradisi, baik menolak atau memberikan, berkorelasi pada upaya memitigasi kejahatan transnasional sehingga tindakan hukum tersebut beserta dengan akibat hukum dibaliknya bergantung pada apakah ada perjanjian antar negara yang telah terjalin. Bagi Indonesia, penolakan ekstradisi dapat berakibat berakhirnya perjanjian yang dijalin atau sanksi sehingga pemberian ekstradisi patut dipertimbangkan agar kedudukan negara dapat dipertahankan hingga terjalinnya perjanjian ekstradisi bilateral atau multilateral yang lebih rinci dan mencakup ketentuan-ketentuan khusus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan corak pendekatan penelitian undang-undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach) dengan tujuan untuk menganalisis kewajiban negara dalam melakukan ekstradisi untuk menanggulangi kejahatan transnasional serta menganalisis akibat hukum negara pihak yang tidak memberikan ekstradisi terhadap pelaku kejahatan. Hasil penelitian ini merujuk pada kasus ekstradisi Maria Lumowa yang melibatkan antara Indonesia dan Belanda serta Indonesia dan Serbia. Melalui analisa terhadap kasus tersebut, maka peneliti menemukan bahwa kewajiban negara bergantung kepada perjanjian dan kepada kepentingan nasional apabila tidak ada perjanjian yang terjalin.
Kata Kunci: Ekstradisi, Kewajiban Negara, Kejahatan Transnasional
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||
Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado | ||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2025 01:54 | ||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2025 01:54 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/3933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |