Kaligis, Johnevon Gillian and Aryesam, Primus and Tambajong, Helena Benedicta (2024) GENOSIDA ISRAEL TERHADAP MASYARAKAT PALESTINA DI GAZA BERDASARKAN KEWENANGAN MAHKAMAH PIDANA INTERNASIONAL DITINJAU DARI STATUTA ROMA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
![]() |
PDF
COVER-KATA_PENGANTAR_JohnevonKaligis.pdf Download (417kB) |
![]() |
PDF
ABSTRAK_JohnevonKaligis.pdf Download (99kB) |
![]() |
PDF
PERNYATAAN_KEASLIAN-DAFTAR_ISI_JohnevonKaligis.pdf Download (195kB) |
![]() |
PDF
BAB_I_JohnevonKaligis.pdf Download (241kB) |
![]() |
PDF
BAB_II-LAMPIRAN_JohnevonKaligis.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
Abstract
Genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap masyarakat Palestina di Gaza menjadi isu yang menarik sekaligus kontroversial dan kompleks dalam hukum internasional. Peristiwa tersebut melibatkan Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel dengan Hamas di Gaza, namun dampak perang kedua belah pihak membawa masyarakat Palestina yang menjadi korban atas kejadian ini. Berdasarkan Statuta Roma, yang merupakan landasan hukum Mahkamah Pidana Internasional, Benjamin Netanyahu menjadi pelaku tindak kejahatan genosida atas kematian dan luka fisik pada korban masyarakat Palestina di Gaza. Hasil penelitian dari permasalahan ini menunjukkan, Mahkamah Pidana Internasional memiliki kewenangan yang akan menjadi tahapan awal untuk suatu individu dapat diadili dan memiliki proses hukum tersendiri yang didasari oleh ketentuan Statuta Roma. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui syarat-syarat Mahkamah Pidana Internasional untuk mengadili tindak kejahatan genosida dalam hukum Statuta Roma dan mekanisme penyelesaian hukum tindak kejahatan genosida dalam penegakan hukum Statuta Roma Metode penelitian normatif menjadi pendukung atas keberhasilan penelitian dengan menggunakan data sekunder sebagai sumber data utamanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Mahkamah Pidana Internasional selaku pengadilan internasional yang berwenang dapat mengadili dan menghukum Benjamin Netanyahu atas pelanggaran genosida yang didasari oleh ketentuan Statuta Roma. Faktanya, Benjamin Netanyahu belum diadili oleh Mahkamah Pidana Internasional atas pembunuhan massal masyarakat Palestina di Gaza. Hasil penelitian memberikan rekomendasi, khususnya di bidang hukum internasional, Statuta Roma. Penulis memiliki harapan besar untuk dapat menambahkan pengaturan waktu di Statuta Roma agar pada setiap tahapan dalam proses beracaranya Mahkamah Pidana Internasional teratur secara efektif dan efisien demi hasil putusan yang cepat.
Kata kunci: Genosida, Mahkamah Pidana Internasional, Statuta Roma.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||
Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado | ||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2025 01:19 | ||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2025 01:19 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/3928 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |