POGOLAMUN, EMMANUEL and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica and Aryesam, Primus (2024) KEDUDUKAN MEWARIS JANDA TANPA KETURUNAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
PDF
COVER-DAFTAR_ISI__EmmanuelPogolamun.pdf Download (580kB) |
|
PDF
ABSTRAK_EmmanuelPogolamun.pdf Download (98kB) |
|
PDF
BAB_I_EmmanuelPogolamun.pdf Download (324kB) |
|
PDF
BAB_II-LAMPIRAN_EmmanuelPogolamun.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
Abstract
Pewarisan terjadi karena adanya seseorang yang meninggal dunia dengan meninggalkan harta kekayaan, maka akan timbul perselisihan dalam keluarga tersebut dalam hal memperebutkan harta warisan dari si pewaris. Dalam hal penaganan sengketa perkara warisan antara seorang janda tanpa anak dan ahli waris lainnya berdasarkan hubungan darah, maka perlu adanya peraturan hukum yang mengatur dan mengikat bagi pihak-pihak yang bersengketa dan juga penerapan sanksi bagi pihak-pihak yang melanggar sehingga dengan demikian setiap proses pewarisan dapat berjalan dengan baik tanpa harus merugikan pihak lain. KUHPerdata juga mengatur tentang unsur-unsur yang termasuk dalam hukum waris, yaitu adanya pewaris, ahli waris, dan harta warisan sebagai harta yang akan dilimpahkan pewaris kepada ahli warisnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedudukan janda tanpa keturunan terhadap harta warisan suami menurut KUHPerdata, dan untuk mengetahui kedudukan mewaris janda tanpa keturunan menurut KUHPerdata. Penelitian ini mengunakan metode hukum yuridis normatif yang datanya bersuber dari data sekunder dan dalam pengumpulan datanya bersuber dari bahan-bahan pustaka yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang berkaitan dengan judul penelitian. Untuk membentuk hukum waris nasional yang sesuai dengan pandangan hidup masyarakat Indonesia, kiranya para pembentuk undang-undang membuat suatu peraturan (UU) yang memberi tempat bagi janda tidak hanya dalam pewarisan ab- intestato tetapi juga dalam pewarisan testamentair. Mengingat tugas dan peran seorang istri dalam kehidupan berumah tangga, sehingga seorang istri atau janda tanpa anak juga dapat memiliki kedudukan yang sama dengan seorang anak sebagai ahli waris golongan pertama.
Kata Kunci: Harta, Janda, Perkawinan
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||
Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado | ||||||||
Date Deposited: | 15 Jan 2025 06:54 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2025 06:54 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/3890 |
Actions (login required)
View Item |