ANALISIS TEKNIK LALU LINTAS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus : SIMPANG TIGA SUKUR-LIKUPANG, LIKUPANG-GIRIAN, MINAHASA UTARA)

KOLOAY, JOHANES IVAN SOLAGRATIA and Kafrain, I Gede Yohan and Moniaga, Fenny (2024) ANALISIS TEKNIK LALU LINTAS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (Studi Kasus : SIMPANG TIGA SUKUR-LIKUPANG, LIKUPANG-GIRIAN, MINAHASA UTARA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-KATA_PENGANTAR_JohanesKoloay.pdf Download (146kB)
	PDF ABSTRAK_JohanesKoloay.pdf Download (28kB)
	PDF KATA_PENGANTAR-DAFTAR_ISI_JohanesKoloay.pdf Download (78kB)
	PDF BAB_I_JohanesKoloay.pdf Download (72kB)
	PDF BAB_II-LAMPIRAN_JohanesKoloay.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Persimpangan merupakan bagian yang penting dari jalan. Pada Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, merupakan salah satu kawasan wisata yang berkembang di Sulawesi Utara. Pertumbuhan ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, namun juga meningkatkan volume lalu lintas di jalan-jalan utama, termasuk pada persimpangan. Permasalahan lalu lintas di wilayah Likupang perlu di perhatikan lagi, terutama wilayah likupang ini memiliki pusat-pusat kegiatan seperti tempat wisata dan area pekerjaan (Lokasi Pertambangan) yang nantinya akan terus berkembang seiring waktu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kinerja simpang berdasarkan perhitungan MKJI 1997, dan menganalisis kinerja simpang lima tahun mendatang, dan menentukan pelayanan jalan (LOS) serta memberikan penanganan pada simpang tak bersinyal. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari pada hari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, dan minggu pada pukul 06:00 sampai pukul 19:00. Berdasarkan hasil penelitian Kapasitas (C) = sabtu pagi :
2288, sabtu siang : 2095, sabtu sore : 2331. Derajat Kejenuhan (DS) = sabtu pagi : 0,18, sabtu siang
: 0,21, sabtu sore : 0,13, Tundaan Simpang (C) = sabtu pagi : 6,34 det/smp, sabtu siang : 6,74 det/smp, sabtu sore : 6,10 det/smp, Peluang Antrian (QP%) = sabtu pagi : 2-4, sabtu siang : 3-5, sabtu sore : 2-3, hari sabtu merupakan Tundaan tertinggi. Analisis pertumbuhan 5 tahun kedepan (Tahun 2029) = Kapasitas (C) = 2219, Derajat Kejenuhan (DS) = 0,52, Tundaan Simpang (C) = 9,66, peluang antrian = 12-20. Tingkat pelayanan simpang B, Kriteria penentuan pengaturan simpang yaitu masih dalam grafik simpang prioritas.

Kata Kunci : Simpang Tak Bersinyal, Pertumbuhan Lalulintas, Simpang Tiga, MKJI 1997

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: