ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PERINGATAN KESEHATAN YANG TIDAK DICANTUMKAN PADA ROKOK ELEKTRONIK

MANGAMBE, VANESIA OVIE and Tambajong, Helena Benedicta and Wohon, Chandra Christofel (2024) ANALISIS YURIDIS TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PERINGATAN KESEHATAN YANG TIDAK DICANTUMKAN PADA ROKOK ELEKTRONIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-KATA_PENGANTAR_VanesiaMangambe.pdf Download (347kB)
	PDF ABSTRAK_VanesiaMangambe.pdf Download (32kB)
	PDF PERNYATAAN_KEASLIAN-DAFTAR_ISI_VanesiaMangambe.pdf Download (196kB)
	PDF BAB_I_VanesiaMangambe.pdf Download (107kB)
	PDF BAB_II-LAMPIRAN_VanesiaMangambe.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Rokok elektronik merupakan produk tembakau alternatif yang semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Meskipun lebih aman dibandingkan dengan rokok konvensional, rokok elektronik tetap memiliki risiko kesehatan yang mengancam keselamatan sehingga diperlukan peringatan kesehatan yang jelas pada kemasannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang dan kasus yang bertujuan untuk memahami dan menjelaskan kewajiban hukum pelaku usaha dalam mencantumkan peringatan kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk memahami pengawasan terhadap peredaran rokok elektronik yang tidak mencantumkan peringatan kesehatan dan memahami analisis yuridis tanggung jawab pelaku usaha terhadap peringatan kesehatan yang tidak dicantumkan pada rokok elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pelaku usaha rokok elektronik di Indonesia yang belum mematuhi kewajiban pencantuman peringatan kesehatan sehingga merupakan pelanggaran terhadap hak-hak konsumen dan juga melanggar ketentuan yang ada. Tanggung jawab pelaku usaha dalam hal ini mencakup ganti rugi terhadap kerugian yang dialami konsumen sebagai akibat informasi yang tidak memadai. Prinsip-prinsip tanggung jawab yang relevan seperti fault liability, strict liability, dan product liability menjadi dasar dalam upaya untuk menuntut pertanggungjawaban hukum pelaku usaha. Oleh karena itu, perlu adanya penegakan hukum yang lebih tegas serta peningkatan pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melindungi konsumen dari bahaya yang terkait dengan rokok elektronik. Pelaku usaha rokok elektronik juga harus lebih teliti dan mengutamakan prinsip perlindungan konsumen dalam menjalani usahanya melalui literasi dan edukasi terhadap pentingnya hak-hak konsumen agar dapat berkontribusi terhadap cita-cita hukum sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.

Kata Kunci: Peringatan Kesehatan, Rokok Elektronik, Tanggung Jawab.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: