MAMUAJA, ANGGREINI HELENA and Pontoan, Keren A. and Merung, Yoseph Arteurt (2024) ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL KERIPIK SINGKONG MARCELLA DI DESA LEMBEAN KECAMATAN KAUDITAN KABUPATEN MINAHASA UTARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
PDF
COVER-LEMBAR_PENGESAHAN_AnggreiniMamuaja.pdf Download (206kB) |
|
PDF
ABSTRAK_AnggreiniMamuaja.pdf Download (102kB) |
|
PDF
KATA_PENGANTAR-DAFTAR_ISI_AnggreiniMamuaja.pdf Download (152kB) |
|
PDF
BAB_I_AnggreiniMamuaja.pdf Download (228kB) |
|
PDF
BAB_ISI-LAMPIRAN_AnggreiniMamuaja.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penetapan harga jual yang tepat diperlukan untuk menarik minat masyarakat terhadap produk yang ingin dipasarkan, terdapat beberapa metode yang bisa digunakan dalam penetapan harga jual seperti cost oriented pricing, demand oriented pricing, dan competition oriented pricing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga jual yang tepat untuk untuk usaha keripik singkong Marcella di Desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis penetapan harga yang berorientasi pada biaya cost oriented pricing; (Cost plus pricing dan Break even pricing) dan pendapatan usaha.
Hasil dari penelitian ini yaitu penetapan harga jual keripik singkong Marcella menggunakan metode cost plus pricing didapatkan hasil yaitu Rp.7.272, Pendapatan yang diperoleh dari metode cost plus pricing Rp.7.272,- sebesar Rp.3.912.576,- sedangkan pendapatan yang diperoleh dari harga jual yang ditentukan oleh pemilik usaha Rp.5.000,- adalah Rp.-1.388.000,-. BEP(unit) apabila dihitung menggunakan harga jual yang didapatkan dari metode cost plus pricing diperlukan 1.241pcs/bulan dari rata-rata produksi keripik singkong perbulan 2.333pcs, sedangkan harga jual yang ditetapkan oleh pemilik usaha yaitu
Rp.5.000,- perlu menjual keripik singkong sebanyak 3.388pcs/bulan untuk mencapai tiitik impas BEP(unit), dan untuk mencapai titik impas BEP (dalam rupiah) pemilik usaha harus mendapatkan hasil penjualan sebesar Rp.8.906.000./bulan Sedangkan untuk harga jual yang ditetapkan oleh pemilik perlu mendapatkan Rp.14.843.333,- untuk mencapai titik impas BEP(dalam rupiah). Hasil penelitian terhadap usaha keripik singkong Marcella disimpulkan bahwa harga jual yang ditetapkan oleh pemilik usaha belum tepat karena hasil perhitungan BEP (dalam rupiah) dan BEP(unit) memperoleh hasil bahwa harga jual yang ditetapkan pemilik usaha Rp.5.000,- mengalami kerugian karena berada di bawah titik impas BEP (dalam rupiah).
Kata Kunci: Harga Jual, Cost Plus Pricing, Break Even Pricing
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis | ||||||||
Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado | ||||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2024 07:12 | ||||||||
Last Modified: | 20 Nov 2024 07:12 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/3779 |
Actions (login required)
View Item |