ANALISIS YURIDIS TERHADAP OBJEK NONTARGET MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DALAM PERANG RUSIA DAN UKRAINA

KUMOLONTANG, TIMOTI LEONARD and Aryesam, Primus and Waworga, Ricky (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP OBJEK NONTARGET MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DALAM PERANG RUSIA DAN UKRAINA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-KATA_PENGANTAR_TimotiKumolontang.pdf Download (295kB)
	PDF ABSTRAK_TimotiKumolontang.pdf Download (11kB)
	PDF PERNYATAAAN_KEASLIAN-DAFTAR_ISI_TimotiKumolontang.pdf Download (86kB)
	PDF BAB_I_TimotiKumolontang.pdf Download (98kB)
	PDF BAB_II-LAMPIRAN_TimotiKumolontang.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Perang adalah tindakan yang melibatkan kekuatan bersenjata suatu negara terhadap negara lainnya, perang mengakibatkan kekerasan, kejahatan terhadap kemanusiaan dan mengakibatkan kerusakan objek-objek sipil. Perang sebagaimana diatur dalam hukum humaniter internasional tentang prinsip pembedaan, menyatakan bahwa target yang sah adalah target militer seperti bangunan yang dipergunakan oleh militer. Karena itu, Objek sipil dilarang untuk dijadikan target selama perang dan lebih spesifik diatur dalam protokol tambahan I tahun 1977 Pasal 52 Ayat (1) dalam Konvensi Jenewa. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran hukum humaniter internasional pada perang Rusia dengan Ukraina serta menganalisis kewenangan hukum perserikatan bangsa-bangsa melalui majelis umum dan dewan keamanan untuk menyelesaikan sengketa Rusia dengan Ukraina. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan yang menggunakan bahan-bahan kepustakaan atau data sekunder sebagai cara menelitinya. Hasil penelitian ini yaitu pengaturan kewenangan hukum perserikatan bangsa-bangsa melalui majelis umum dan dewan keamanan dalam penyelesaian perang Rusia dan Ukraina dan penegakan hukum humaniter internasional terhadap perang Rusia dan Ukraina dalam hal objek nontarget. Penulis memberikan saran terhadap permasalahan yang penulis angkat dalam penulisan ini yakni majelis umum perserikatan bangsa-bangsa harus diberikan kewenangan untuk membuat resolusi yang mengikat bagi semua negara-negara anggota perserikatan bangsa-bangsa dan Rusia sebagai subjek internasional untuk menaati serta meratifikasi mahkamah pidana internasional karena kedudukannya sebagai negara anggota permanen dewan keamanan perserikatan bangsa-bangsa yang memiliki tugas, tanggung jawab sebagai penjaga perdamaian dan keamanan dunia.

Kata Kunci: Hukum Humaniter Internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Perang Rusia dan Ukraina

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: