ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM GUNUNG MARIA TOMOHON

RUMONDOR, OLVIANIE MEITY and Kerangan, Johanis and Budiawan, Helly (2022) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM GUNUNG MARIA TOMOHON. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-KATA_PENGANTAR_OlvianieRumondor.pdf Download (649kB)
	PDF ABSTRAK_OlvianieRumondor.pdf Download (32kB)
	PDF DAFTAR_ISI_OlvianieRumondor.pdf Download (94kB)
	PDF BAB_I_OlvianieRumondor.pdf Download (98kB)
	PDF BAB_II-LAMPIRAN_OlvianieRumondor.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis menempati urutan ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Global Tuberculosis Report 2020 menyatakan dari 10 juta orang di dunia yang menderita tuberkulosis terdapat 1,2 juta orang meninggal dunia setiap tahun dan sekitar seperempat dari penduduk dunia terinfeksi kuman tuberkulosis. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menyerang paru paru dan sangat membahayakan kesehatan seseorang. Tuberkulosis menjadi penyakit berbahaya karena dapat menurunkan kualitas hidup penderita tuberkulosis serta dapat menyebabkan kesakitan dan kematian bagi penderita tuberkulosis bila tidak ditangani.
Tujuan : Untuk mengetahui antara hubungan faktor (pengetahuan dan dukungan keluarga) dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon.
Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua penderita tuberkulosis yang menjalani pengobatan selama 1-2 bulan di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu accindential sampling . Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner.
Hasil : Hasil analisis menggunkan uji statistic chi-square. Hasil analisa univariat pegetahuan baik berjumlah 17 penderita (56.7%) dan pengetahuan kurang baik berjumlah 13 penderita (43,3%). Dukungan Keluarga baik berjumlah 9 orang (30%) dan dukungan kurang baik berjumlah 21 orang (70%). Kepatuhan minum obat yang patuh berjumlah 10 penderita (33,3%) dan tidak patuh berjumlah 20 penderita (66,7%). Didapati hasil signifikan pengetahuan dengan p-value 0.001, dukungan keluarga dengan p-value 0.031
Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon, dan begitu juga dengan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon.

Kata kunci : Kepatuhan Minum Obat, Tuberkulosis Paru

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: