SONDAKH, LOUIS LEONARDO MULIADI and Lontoh, Rietha Lieke and Tambajong, Helena Benedicta (2024) AKIBAT HUKUM SISTEM PAY LATER PT. HOME CREDIT INDONESIA TERHADAP PERJANJIAN KREDIT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
PDF
COVER-KATA_PENGANTAR_LouisSondakh.pdf Download (285kB) |
|
PDF
ABSTRAK_LouisSondakh.pdf Download (90kB) |
|
PDF
PERNYATAAN_KEASLIAN-DAFTAR_ISI_LouisSondakh.pdf Download (193kB) |
|
PDF
BAB_I_LouisSondakh.pdf Download (179kB) |
|
PDF
BAB_II-LAMPIRAN_LouisSondakh.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
Abstract
Perkembangan perekonomian yang pesat membuat Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga yang mengawasi kegiatan jual beli melalui sistem pay later mengeluarkan POJK Nomor 7/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Pengawasan yang dilakukan oleh OJK ternyata dianggap masih memiliki kelemahan bagi perekonomian terlebih dalam kegiatan jual-beli secara kredit. Terbatasnya cakupan OJK pada bank, lembaga keuangan non-bank seperti perusahaan pembiyaan dan pegadaian, dan bank perkreditan rakyat, menyebabkan kelemahan dalam efektivitas yaitu kurangnya komunikasi dalam mengklarifikasi yang membuat tiimbulnya resiko dikarenakan masalah komunikasi dan informasi yang kurang, akibatnya menimbulkan ketidakpahaman yang dapat menimbulkan konflik antara kreditur dan debitur, dimana perlunya interaksi dari kedua pihak dikarenakan kurang paham dari kedua pihak dan karena kurangnya interaksi personal antara kedua pihak menyebabkan kompleksitas dalam dokumentasi yang nanti menjadi dasar dalam perjanjian kredit terlebih dalam jual beli barang elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dari OJK dalam mengawasi dan akibat hukum yang timbul dari kegiatan jual beli melalui sistem pay later dari Home Credit, dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan pengumpulan data sekunder serta metode analisis kualitatif sehingga dapat menjawab permasalahan dengan hasil penelitian yaitu pengawasan yang dilakukan oleh OJK ternyata masih memiliki kekurangan sehingga berakibat hukum terhadap perjanjian kredit dari kreditur dan debitur dimana pihak ketiga yaitu pihak toko yang tidak berkoordinasi dengan kedua pihak sehingga menimbulkan masalah, maka saran dalam penelitian ini yaitu pengawasan OJK pada sistem pay later harus diperketat dan sistem pay later harus memenuhi setiap aturan dan melindungi hak-hak dari konsumen.
Kata Kunci: Pay Later, OJK, Akibat Hukum
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||
Depositing User: | UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado | ||||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2024 00:58 | ||||||||
Last Modified: | 27 Sep 2024 00:58 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/3739 |
Actions (login required)
View Item |