PEMBERATAN PIDANA TERHADAP RESIDIVIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN SEBAGAI UPAYA PEMBERIAN EFEK JERA

PRATASIK, ANDRE PATRICK JOHANES and Pontoh, James Vinsensius L. and Lontoh, Rietha Lieke (2023) PEMBERATAN PIDANA TERHADAP RESIDIVIS TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN SEBAGAI UPAYA PEMBERIAN EFEK JERA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-KATA_PENGANTAR_AndrePratasik.pdf Download (716kB)
	PDF ABSTRAK_AndrePratasik.pdf Download (90kB)
	PDF DAFTAR_ISI_AndrePratasik.pdf Download (89kB)
	PDF BAB_I_AndrePratasik.pdf Download (171kB)
	PDF BAB_II-LAMPIRAN_AndrePratasik.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Residivis merupakan tindakan kriminal yang sudah diatur dalam KUHP dimana pengulangan terhadap tindak pidana yang sama akan ditambahkan sepertiga pidana penjara, akan tetapi masih terdapat banyak kasus yang sering ditemukan berhubungan dengan kasus residivis yang dimana kejahatan kriminal yang telah dilakukan oleh pelaku sebelumnya dan dilakukan lagi, contoh kasus yang terjadi di Kabupaten Raha di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum pemberatan pidana terhadap pelaku residivis serta mengetahui penegakan hukum dalam pemberatan pidana terhadap residivis kasus penganiayaan sebagai upaya pemberian efek jera. Penelitian menggunakan metode hukum normatif dimana penelitian ini merupakan mengkaji hukum tertulis dari berbagai aspek baik teori, sejarah, filosofi, perbandingan melalui suatu studi pustaka dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bersumber pada undang-undang, buku, dan jurnal yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yaitu menafsirkan bahan hukum yang diperoleh secara runtut. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Putusan PN Raha Nomor 188/Pid.B/2020/PN Rah dalam amar putusannya menyebutkan ditambahkannya jumlah pidana penjara sebanyak sepertiga dari jumlah pidana penjara. Demikian pemberatan pidana yang merupakan upaya melaksanakan tujuan pemidanaan untuk memberikan pidana sesuai dengan perbuatan pelaku telah diupayakan dalam putusan tersebut. Proses penegakan hukum dalam pemberatan pidana terhadap residivis kasus penganiayaan sebagai upaya pemberian efek jera memiliki beberapa kelemahan yang ditemukan dalam putusan PN Raha Nomor 188/Pid.B/2020/PN Rah, diantaranya dari segi efek jera dan segi penegakan hukum. Solusi bagi permasalahan ini diharapkan hakim dapat lebih cermat dalam penggunan KUHP bagi residivis serta mengharuskan pembenahan dalam lingkup pemberatan pidana bagi residivis.

Kata Kunci: Efek Jera, Pemberatan Pidana, Residivis.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: