AKIBAT HUKUM PERJANJIAN KAWIN DALAM PERKAWINAN CAMPURAN TERHADAP AHLI WARIS

TAMPATTY, MAYAPADA ANASTASIA and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica and Tambajong, Helena Benedicta (2024) AKIBAT HUKUM PERJANJIAN KAWIN DALAM PERKAWINAN CAMPURAN TERHADAP AHLI WARIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

[img] PDF
COVER-KATA_PENGANTAR_MayapadaTampatty.pdf

Download (537kB)
[img] PDF
ABSTRAK_MayapadaTampatty.pdf

Download (12kB)
[img] PDF
DAFTAR_ISI_MayapadaTampatty.pdf

Download (89kB)
[img] PDF
BAB_I_MayapadaTampatty.pdf

Download (226kB)
[img] PDF
BAB_II-LAMPIRAN_MayapadaTampatty.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB)

Abstract

Perkawinan campuran merupakan fenomena yang telah menyebar ke dalam negeri dan seluruh lapisan masyarakat. Perkawinan campuran dapat dilangsungkan di luar negeri maupun di Indonesia dengan catatan bahwa perkawinan yang dilangsungkan di luar negeri dilaksanakan menurut hukum yang berlaku dan tidak bertentangan dengan UU Perkawinan Pasal 57. Penelitian ini bertujuan mengetahui kekuatan hukum perjanjian kawin dalam perkawinan campuran antara warga negara Indonesia dan warga negara asing serta mengetahui akibat hukum perjanjian kawin dalam perkawinan campuran terhadap ahli waris. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus yaitu dengan cara melakukan telaah terhad kasus-kasus yang berjalan atau sudah memiliki putusan pengadilan. Penelitian ini bersumber pada undang-undang, buku, dan jurnal yang berkaitan dengan judul. Metode analisis data dalam penelitian adalah analisis kualitatif dengan tujuan dapat memperoleh pemahaman, interpretasi, mengembangkan teori-teori sehingga mencakup sudut pandang terhadap objek penelitian. Hasil penelitian yang ditemukan adalah perjanjian perkawinan di Indonesia diakui secara tegas dalam UU Perkawinan Pasal 29 dimana jika syarat-syarat perkawinan yang dimaksud dalam UU Perkawinan telah dipenuhi, perjanjian perkawinan dapat dibuat dalam bentuk akta otentik sehingga memiliki kekuatan hukum. Kasus Sekarsari dan Emmanuel Baroiller yang mengajukan perjanjian perkawinan dalam perkawinan campuran mereka hanya bertujuan untuk memisahkan harta bersama kedua orang tua yang memiliki kewarganegaraan yang berbeda, sehingga kepemilikan yang dimiliki oleh Sekarsari tidak dialihkan kepada Emmanuel yang merupakan WNA. Saran dalam penelitian ini adalah sebaiknya calon suami istri memperhatikan dengan seksama akibat hukum terhadap harta perkawinan. Hal ini dikarenakan terdapat aturan khusus terkait dengan kepemilikan harta benda tetap di Indonesia bagi orang asing.

Kata Kunci: Akibat Hukum, Perjanjian Kawin, Perkawinan Campuran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
TAMPATTY, MAYAPADA ANASTASIANIM.19051013
MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela FransicaNIDN.0902047801
Tambajong, Helena BenedictaNIDN.0914028401
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado
Date Deposited: 26 Jun 2024 01:27
Last Modified: 26 Jun 2024 01:27
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/3563

Actions (login required)

View Item View Item