DAMPAK YURIDIS BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 30 TAHUN 2021

SIDUN, PRICILLIA PRADIANT PRIYANKA and Aryesam, Primus and Pontoh, James Vinsensius L. (2023) DAMPAK YURIDIS BAGI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 30 TAHUN 2021. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_PricilliaSidun.pdf Download (544kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_PricilliaSidun.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Kekerasan seksual sering terjadi di lingkungan masyarakat dengan tidak memandang usia, ras, dan golongan dari setiap individu sehingga siapa saja dapat menjadi korban dan pelaku dari kekerasan seksual. Kekerasan seksual terjadi dalam berbagai bentuk, yaitu secara verbal, non-verbal, dan kekerasan seksual berbasis online. Kekerasan seksual merupakan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 289 KUHP tentang Kejahatan Kesusilaan dan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi diatur dalam Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pengaturan kekerasan seksual di perguruan tinggi dan penegakan hukum kekerasan seksual menurut Permendibukristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif yakni penelitian yang menggunakan sumber data sekunder dalam bentuk uraian kata dan bukan angka. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian yaitu pengaturan hukum bagi kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dan jalannnya penegakan hukum apabila terjadi peristiwa kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi yang dilihat dari perspektif Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021. Saran dalam peristiwa kekerasan seksual seharusnya aturan yang telah ada harus sejalan dengan penegakannya, sehingga tujuan dari adanya Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 dapat berjalan dengan baik. Proses pencegahan dan penanganan harus berorientasi pada kepentingan korban dengan penegakan yang lebih tegas sehingga dapat memberikan efek jera kepada pelaku kekerasan seksual.
Kata Kunci: Dampak Yuridis, Kekerasan Seksual, Perguruan Tinggi

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: