FAKTOR RESIKO TERJADINYA KEKAMBUHAN TERHADAP PENDERITA GOUT ARTHRITIS PADA LANSIA DI DESA TEMPANG DUA

PAI, INJILIA WIDNY and Ake, Julianus and Laka, Angela Alfonsin Maria Lusia (2022) FAKTOR RESIKO TERJADINYA KEKAMBUHAN TERHADAP PENDERITA GOUT ARTHRITIS PADA LANSIA DI DESA TEMPANG DUA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_InjiliaPai.pdf Download (644kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_InjiliaPai.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Latar belakang : Lansia merupakan salah satu kondisi bahwa seseorang telah ada dimasa tua sehingga mengakibatkan tubuh mengalami penurunan fungsi atau proses degenerative. Proses degeneratif merupakan proses yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit tidak menular atau PTM yang sering dikenal sebagai penyakit kronis. Penyakit kronis yang banyak diderita adalah Gout Arthritis. Gout Arthritis di sebabkan karena terjadinya peningkatan kadar purin yang menyebabkan terjadinya peningkatan asam urat didalam darah. Dalam kondisi seperti ini lansia di harapkan perlu memperhatikan jenis makanan, jumlah porsi yang di konsumsi dan frekuensi makanan.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor resiko terjadinya kekambuhan terhada penderita gout arthritis pada lansia di Desa Tempang 2, Kecamatan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. menggunakan pendekatan secara cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah lansia berusia 60 – 74 tahun yang menderita gout arthritis di Desa Tempang dua kecamatan Langowan Utara dengan jumlah 48 responden. Pengambilan sampel menggunakan skala likert. Waktu penelitian tanggal 29 juni – 9 juli 2022.
Hasil : Didapatkan hasil uji statistic menggunakan korelasi spearman’s Rho tidak ada hubungan antara faktor pengetahuan dengan kekambuhan gout arthritis p-value (0,0437), tidak ada hubungan antara faktor dukungan keluarga dengan kekambuhan gout arthritis p-value (0,011), tidak ada hubungan antara faktor pola makan dengan kekambuhan gout arthritis p-value (0,0150) tidak ada hubungan antara faktor pola aktivitas dengan kekambuhan gout arthritis. p-value (0,141).

Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan dengan kekambuhan gout arthritis. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor dukungan keluarga dengan kekambuhan gout arthritis, Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor pola makan dengan kekambuhan gout arthritis, Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor pola aktivitas dengan kekambuhan gout arthritis.
Kata kunci : Faktor resiko terjadinya kekambuhan terhadap penderita gout arthritis pada lansia.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: