FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS PEMBANTU OLILIT TIMUR KECAMATAN TANIMBAR SELATAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT PROVINSI MALUKU

WATMANLUSY, MERY LOISA and Siswadi, Yakobus and Robot, Fredna J.M. (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS PEMBANTU OLILIT TIMUR KECAMATAN TANIMBAR SELATAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT PROVINSI MALUKU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

[img] Text
PEPRUSDLSU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di Indonesia kematian ibu dan anak masih merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan. Itu artinya kesehatan sebagai sebuah faktor penting yang harus di perhatikan terutama pelayanan kesehatan selama kehamilan ibu melalui Antenatal Care. Pemeriksaan Antenatal Care adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi dan penanganan medic pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan yaitu pendidikan, paritas, pendapatan, dukungan suami dan jarak. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 30 orang ibu hamil dengan sesuai dengan kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Dari pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan diolah melalui komputerisasi di dapat hasil ibu hamil yang frekuensi pemeriksaan kehamilan tidak lengkap sebanyak 13 orang (43,3%) dan yang frekuensi pemeriksaan kehamilan lengkap ada 17 orang (56,7%). Dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan terdapat 5 faktor yang berhubungan terhadap frekuensi pemeriksaan kehamilan Dan dengan analisa bivariat menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p ≤ 0,05 yaitu faktor pendidikan p = 0,001, Paritas p = 0,000, pendapatan p = 0,000, dukungan suami p = 0,000 dan jarak p = 0,000. Hasil penelitian terlihat bahwa tingkat pendidikan ibu, paritas, pendapatan, dukungan suami dan jarak pelayan kesehatan sangat berhubungan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan. Saran bagi petugas kesehatan setempat diharapkan kepada untuk lebih memperhatikan ibu-ibu hamil dan memberikan pendidikan kesehatan tentang Antenatal Care dan bagi ibu–ibu hamil agar sering memeriksakan kehamilanya di puskesmas.

Kata Kunci: FrekuensiPemeriksaanKehamilan
Kepustakaan : 21 buku (2001-20014), 2 internet,
i-xii+1-60halaman,13 lampiran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
WATMANLUSY, MERY LOISANIM.10061175
Siswadi, YakobusUNSPECIFIED
Robot, Fredna J.M.UNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Mr Victor Edwin Ohoiwutun
Date Deposited: 21 Aug 2018 00:29
Last Modified: 27 Jan 2020 03:28
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/305

Actions (login required)

View Item View Item