SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA MANADO MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

Koagouw, Aurelia Laurencia and Paseru, Debby and Kairupan, Indah Yessi (2023) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA MANADO MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

[img] PDF
COVER-DAFTAR_ISI_AureliaKoagouw.pdf

Download (489kB)
[img] PDF
BAB_ISI-LAMPIRAN_AureliaKoagouw.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Banjir adalah suatu bencana atau fenomena alam yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan, kerugian material, memberikan dampak psikologis, bahkan munculnya korban jiwa. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, yaitu jenis tanah, kemiringan lereng, tutupan lahan, curah hujan yang tinggi, dan duga air (debit).
Kota Manado merupakan salah satu daerah yang sering terkena banjir saat musim penghujan. Dengan adanya potensi terkena bencana banjir di beberapa kecamatan yang ada di Kota Manado, dibutuhkan informasi terkait daerah rawan banjir sehingga Pemerintah dapat mengantisipasi daerah yang rawan banjir dan masyarakat dapat lebih waspada jika terjadi curah hujan yang tinggi dengan waktu yang cukup lama.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem yang akan mengecek, menganalisis, dan menampilkan sebuah data secara spasial. Sedangkan K-Means Clustering adalah algoritma yang digunakan dalam penyelesaian masalah pengelompokan data berdasarkan kemiripan atau kesamaan karakteristik yang dimiliki oleh data tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuat sebuah Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Manado Menggunakan Metode K-Means Clustering karena dinilai dapat memberikan hasil pemetaan atau pengelompokkan daerah rawan banjir yang tepat dengan menggunakan data atau atribut pada perhitungannya sehingga akurasi hasil pemetaan daerah rawan banjir dapat lebih terjamin.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem Rapid Application Development (RAD). Metodologi ini berfokus pada waktu perancangan yang singkat dan cepat menggunakan metode iterative (berulang). SIG ini dirancang menggunakan pemodelan Unified Modeling Languange (UML). Terdapat 3 model UML yang akan digunakan, yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram. Use Case merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara aktor dengan sistem. Class diagram merupakan diagram yang menjelaskan struktur sistem. Activity Diagram merupakan alur kerja dari sebuah sistem yang memperlihatkan urutan aktivitas pada sistem tersebut.
Penelitian ini menghasilkan sebuah Sistem Informasi Geografis yang dapat memetakan daerah yang rawan banjir. Metode K-Means Clustering yang diterapkan juga berjalan dengan baik.

Kata kunci: Banjir, K-Means Clustering, Sistem Informasi Geografis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
Koagouw, Aurelia LaurenciaNIM.19013082
Paseru, DebbyNIDN.0930097303
Kairupan, Indah YessiNIDN.0901029003
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Informatika
Depositing User: UPT Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado
Date Deposited: 14 Sep 2023 04:29
Last Modified: 14 Sep 2023 04:29
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/2997

Actions (login required)

View Item View Item