PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI PERJANJIAN KREDIT MOBIL AKIBAT FORCE MAJEURE DI SAAT PANDEMI COVID-19

Merentek, Glorya F. and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica and Tambajong, Helena Benedicta (2022) PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI PERJANJIAN KREDIT MOBIL AKIBAT FORCE MAJEURE DI SAAT PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_GloryaMerentek.pdf Download (976kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_GloryaMerentek.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Permasalahan hukum yang terjadi dalam penelitian ini yaitu mengenai wanprestasi perjanjian kredit mobil akibat force majeure disaat pandemi Covid- 19, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kepastian hukum terhadap perjanjian kredit mobil disaat pandemi Covid-19 yang dijadikan alasan force majeure. Penelitian ini merupakan penelitian normatif yang didasarkan pada bahan hukum sekunder. Pengumpulan data menggunakan metode studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisa kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, pandemi Covid-19 yang ditetapkan sebagai bencana non-alam kaitannya dengan sengketa perjanjian antara kreditur dan debitur, karena banyak debitur yang menyalahgunakan keadaan pandemi Covid-19 ini, yaitu seperti wanprestasi/ingkar janji, dan/atau wanprestasi yang berdalih force majeure karena pandemi saat ini bahkan sampai ada pihak yang membatalkan perjanjiannya secara sepihak dengan alasan keadaan memaksa. Akan tetapi, pandemi Covid-19 tidak dapat secara langsung dijadikan alasan salah satu pihak atau debitur untuk menghindari kewajiban, bahkan membatalkan suatu perjanjian, karena pandemi Covid-19 saat ini tergolong force majeure yang bersifat relative, yang artinya pemenuhan prestasi dapat ditangguhkan selama masa pandemic ini, dan setelah pandemic Covid-19 ini berakhir pemenuhan kewajiban debitur kepada kreditur harus dilanjutkan sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak. Alternatif penyelesaian sengketa dalam kasus ini baiknya melalui jalur pengadilan atau litigasi guna untuk membantu para pihak bersengketa agar terhindar dari sanksi serta perlakuan tidak adil dan juga mencapai keputusan akhir yang bersifat mengikat dan tetap.
Kata kunci: Force Majeure, Pandemi Covid-19, Wanprestasi.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: