ANALISIS PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRADITIONAL COSTING DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA GRAND LINOW TOMOHON (PT. KARYADEKA ALAM ASRI)

WEWENGKANG, HILLARYA FABIOLITA and Paath, Franki M. and Porajaw, Mc Donald F. S. (2022) ANALISIS PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRADITIONAL COSTING DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA GRAND LINOW TOMOHON (PT. KARYADEKA ALAM ASRI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_HillaryaWewengkang.pdf Download (603kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_HillaryaWewengkang.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Usaha wisata adalah suatu bisnis yang kegiatan utamanya menjual jasa-jasa pariwisata kepada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dalam menjalankan usaha tersebut, perhitungan harga pokok produksi yang digunakan Grand Linow Tomohon hanya berdasarkan pemakaian biaya bahan baku dan insting bisnis tanpa memperhitungkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, sedangkan perhitungan harga pokok produksi yang akurat menjadi salah satu faktor penting, dimana terdapat dua metode dalam perhitungan harga pokok produksi yaitu metode traditional costing dan metode activity-based costing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode traditional costing dan metode activity-based costing pada Grand Linow Tomohon.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif komparatif dengan jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dengan sumber data, data primer yang diperoleh dari dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif

Hasil penelitian menunjukkan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional pada produk minuman menghasilkan HPP untuk Café Latte sebesar Rp 14.739,07, Lychee Tea sebesar Rp 17.664,87, Linow Lake sebesar Rp 22.234,15 dan Peach Mojito sebesar Rp 17.805,55. Sedangkan perhitungan HPP dengan menggunakan metode activity-based costing menghasilkan HPP untuk produk minuman Café Latte sebesar Rp 14.165,26, Lychee Tea Rp 16.095,88, Linow Lake sebesar Rp 24.646,94 dan Peach Mojito sebesar Rp 22.385,61. Perbedaan dari hasil perhitungan HPP antara metode tradisional dengan metode activity-based costing mengakibatkan produk minuman Café Latte dan Lychee Tea mengalami overcosting atau pembebanan biaya terlalu tinggi, sedangkan produk minuman Linow Lake dan Peach Mojito mengalami undercosting atau pembebanan biaya terlalu rendah.

Kata Kunci: Harga pokok produksi, metode traditional costing, metode activity-based costing.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: