PEMERATAAN SUMBER DAYA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019

NGUI, MARCELLA and Rachmadi, Ronald Albert and Wantouw, Ferry (2022) PEMERATAAN SUMBER DAYA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_MarcellaNgui.pdf Download (610kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_MarcellaNgui.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Biaya proyek memerlukan pemasukan dan pengeluran yang berkaitan dengan nilai waktu biaya. Pemasukan dapat diperoleh dari pemilik proyek sedangkan pengeluaran proyek adalah biaya yang menopang penyelesaian pekerjaan tersebut. Untuk mengeluarkan biaya dapat dilakukan secara bertahap dengan waktu yang telah ditetapkan sebelum proyek berjalan. Dengan masuk dan keluarnya biaya akan didapat sebuah perencanaan biaya, dengan menggunakan aliran tunai atau cash flow. Perencanaan cash flow akan mempengaruhi efektifitas dan efisiensi dari proyek konstruksi, agar tidak menghasilkan saldo yang negatif harus dijaga keseimbangan antara dana proyek yang diterima dan dana proyek yang harus dibelanjakan.
Cara mengelola sumber daya pada proyek dapat digunakan dengan metode pemerataan sumber daya. Dengam pemerataan sumber daya dapat menghindari kemungkinan buruk yang akan terjadi pada pekerjaan dan berdampak pada fluktuasi yang tajam. Untuk menjalankan sebuah proyek memerlukan anggaran yang dapat digunakan untuk mengadakan tenaga kerja, material, alat yang dibutuhkan dalam sebuah proyek. Biaya proyek memerlukan pemasukan dan pengeluran yang berkaitan dengan nilai waktu biaya. Pemasukan dapat diperoleh dari pemilik proyek sedangkan pengeluaran proyek adalah biaya yang menopang penyelesaian pekerjaan tersebut.
Dari hasil pemerataan sumber daya biaya pada proyek Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Mapanget, mendapatkan hasil penelitian engan menggunakan Microsoft Project pemerataan sumber daya mencakup biaya yang diperlukan lebih efektif contoh dua ketimbang dengan contoh pertama dan sebelum dilakukan pemerataan. contoh pertama bobot pekerjaan merata dari minggu ke-5 sampai minggu ke-12 dan meningkat pada minggu ke-13 sampai pada minggu ke-21. Kontraktor akan kesulitan dalam mengatur biaya dari awal pelaksanaan proyek karena harus menyediakan biaya 4,74% pada minggu ke-5 sampai minggu ke21 sedangkan pada contoh dua pihak kontraktor mengeluarkan biaya minggu pertama sebesar 0,48% dan pada minggu ke-5 akan mengeluarkan biaya sebesar 2,37%.

Kata kunci: Sumber Daya, Cash Flow, Microsoft Project, Proyek Konstruksi.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: