HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI DESA DALUM KECAMATAN SALIBABU KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

Riung, Endang Lestari and Tarigan, Emiliana and Mandey, Lucia C. (2015) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI DESA DALUM KECAMATAN SALIBABU KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

Text
PERPUSDLSU.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang paling sering mengenai parenkim paru, biasanya disebabkan oleh mycobacterium tuberkulosis. Tuberkulosis dapat menyebar hampir ke setiap bagian tubuh termasuk meninges, ginjal, tulang dan nodus limfe. Prevelensi penyakit tuberkulosis ini semakin meningkat. Total penderita TBC yang tercatat di Puskesmas Kecamatan Salibabu pada Tahun 2014 meningkat menjadi 26 orang. Hal ini disebabkan karena pengetahuan masyarakat yang masih kurang mengenai penyakit TBC dan pencegahan penyakit tersebut.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang tinggal di Desa Dalum Kecamatan Salibabu dusun 2 dan 4 yang didapat dari teknik pengambilan sampel kluster. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti sendiri untuk mengukur variabel pengetahuan, sikap dan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Analisa bivariat menggunakan uji korelasi chi square.
Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa 91,46 % sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup terhadap penyakit tuberkulosis dan upaya pencegahannya, 52,44 % responden yang memiliki sikap negatif terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis, dan 92,24% responden memiliki upaya pencegahan penyakit tuberkulosis yang cukup. Hasil analisa bivariat dengan Î± = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat dengan upaya pencegahan penyakit tuberkulosis ( P value = 0,02), dan ada hubungan antara sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit tuberkulosis ( P value = 0,017). Diharapkan tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan promosi kesehatan khusunya mengenai penyakit tuberkulosis dan pencegahannya agar masyarakat dapat mengupayakan pencegahan penyakit ini sedini mungkin.

Kata kunci : Tuberkulosis, pengetahuan, sikap, upaya pencegahan penyakit tuberkulosis
Sumber : 18 buku, 4 jurnal, 7 internet dan 2 skripsi

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: