PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAHAM MAYORITAS PERSEROAN TERBATAS DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM

Tambanaung, Hartati Sastrawati and Tambajong, Helena Benedicta and Momuat, Yulia Vera (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAHAM MAYORITAS PERSEROAN TERBATAS DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_HartatiTambanaung.pdf Download (403kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_HartatiTambanaung.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB)

Official URL: https://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Perseroan Terbatas atau PT memiliki pemegang saham yang terdiri dari organ PT baik pemegang saham mayoritas maupun pemegang saham minoritas yang memiliki hak dan kewajibannya sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) yang dibahas pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS memiliki kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan pada sebuah PT. Pengambilan keputusan bisa memberikan dampak bagi kelangsungan aktivitas perseroan termasuk pada struktur kepengurusan organ PT. Pelaksanaan RUPS didasarkan pada mata acara RUPS dan RUPS memiliki mata acara rapat dan lain-lain yang pada kenyataannya mata acara rapat dan lain-lain ini bisa mengakibatkan kerugian bagi pemegang saham termasuk pemegang saham mayoritas, pada Pasal 75 ayat (3) dan (4) Undang-Undang Perseroan Terbatas, mata acara RUPS dan lain-lain ini harus mendapatkan persetujuan secara bulat untuk penambahan mata acara rapat tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kedudukan hukum pemegang saham mayoritas dan perlindungan hukum bagi pemegang saham mayoritas perseroan terbatas terhadap perbuatan melawan hukum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang berdasarkan analisis kualitatif dengan memperoleh data dari hasil studi kepustakaan agar dapat mengkaji kedudukan hukum pemegang saham mayoritas pada saat RUPS dan seperti apa perlindungan hukum bagi pemegang saham mayoritas terhadap Perbuatan Melawan Hukum saat RUPS. Prinsip majority rule dapat memperkuat kedudukan pemegang saham mayoritas pada PT ketika akan mengambil keputusan karena berdasarkan kepemilikan saham terbanyak apabila dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan pemegang saham mayoritas merasa dirugikan maka dapat memilih perlindungan hukum dari 2 (dua) jalur yaitu litigasi dan non litigasi dimana 2 (dua) jalur ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya.

Kata Kunci: Perseroan Terbatas, Pemegang Saham Mayoritas, RUPS.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: