KAJIAN PERBANDINGAN CAMPURAN LATASIR KELAS A YANG BERBAHAN AGREGAT HASIL PENGGILINGAN BATU SUNGAI DENGAN HASIL PENGGILINGAN BATU GUNUNG

Sepang, Scolastika Mariana and Manoppo, Fabian Johanes and Moniaga, Fenny (2021) KAJIAN PERBANDINGAN CAMPURAN LATASIR KELAS A YANG BERBAHAN AGREGAT HASIL PENGGILINGAN BATU SUNGAI DENGAN HASIL PENGGILINGAN BATU GUNUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.

[img] PDF
COVER-DAFTAR_ISI_ScolastikaSepang.pdf

Download (1MB)
[img] PDF
BAB_ISI-LAMPIRAN_ScolastikaSepang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Agregat yang berasal dari olahan batu gunung dan olahan batu sungai memiliki sifat fisik dan mekanik yang berbeda-beda. Untuk campuran perkerasan Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) atau sand sheet (SS) yang akan menggunakan agregat dari berbagai sumber batuan itu akan berbeda satu dengan yang lain, maka hasil olahan batu yang berbeda mempengaruhi nilai parameter-parameter Marshall.
Penelitian ini akan mengkaji perbedaan campuran aspal panas menggunakan agregat yang berasal dari sumber olahan batuan gunung yaitu Tateli dan berasal dari sumber olahan batuan sungai yaitu Lansot dengan membuat 5 benda uji bervariasi kadar aspal penetrasi 60/70 ex Pertamina. Setelah melakukan pemeriksaan agregat selanjutnya mencari komposisi agregat yang memenuhi persyaratan untuk campuran Latasir.
Hasil penelitian dari kedua sumber olahan material dengan kadar aspal dan penambahan PC sebesar 2.5% maka diperoleh nilai abrasi agregat gunung lebih tinggi dan nilai penyerapan air agregat sungai yang lebih rendah. Dan nilai stabilitas dan kepadatan dari sumber batuan sungai Lansot lebih tinggi dibandingkan dengan agregat sumber batuan gunung Tateli. Untuk flow seiring dengan bertambahnya aspal maka nilai flow akan lebih naik, maka nilai flow yang tertinggi didapat pada agregat gunung yaitu Tateli dengan kadar aspal lebih tinggi. Pada nilai VIM kedua agregat pada saat kadar aspal bertambah nilai VIM menjadi lebih rendah, untuk VMA kadar aspal bertambah nilai VMA bervariasi kemudian nilai VFB dari kedua agregat bertambah seiring dengan jumlah kadar aspal yang meningkat. Dan untuk Latasir lebih efisien menggunakan agregat dengan sumber batuan sungai Lansot dengan kadar aspal 8,5%.
Kata kunci: Material, Latasir, Kriteria Marshall

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIDN
Sepang, Scolastika MarianaNIM.17014038
Manoppo, Fabian JohanesUNSPECIFIED
Moniaga, FennyNIDN.0928088101
Subjects: Teknik Sipil
UNIKA De La Salle Manado > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Divisions: Library of Congress Subject Areas > Teknik Sipil
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Victor Edwin Ohoiwutun
Date Deposited: 06 Jun 2022 05:54
Last Modified: 06 Jun 2022 05:54
URI: http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/2361

Actions (login required)

View Item View Item