ROMPIS, VANDA SYELA and Manoppo, Fabian Johanes and Uguy, Richard W. V. (2021) PENGARUH DURASI DAN SUHU PERENDAMAN TERHADAP PARAMETER MARSHALL CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC). Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO.
PDF
COVER-DAFTAR_ISI_VandaRompis.pdf Download (949kB) |
|
PDF
BAB_ISI-LAMPIRAN_VandaRompis.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Dalam proses perancangan dan pengujian kualitas campuran beraspal panas sampai saat ini masih menggunakan metode pengujian yang telah lama dikenal yaitu Metode Marshall. Dalam proses Uji Marshall, terdapat satu tahapan pengujian sebelum benda uji ditekan dengan Marshall Compression Machine untuk mengetahui besaran Stabilitas dan Flow dari benda uji yaitu perendaman benda uji dengan standar durasi dan suhu perendaman tertentu; yakni durasi 30 menit dalam air dengan temperatur 600C sebagai interpretsi kondisi terburuk yang mungkin dialami di lapangan. Kondisi terburuk tersebut, mungkin saja bervariasi, untuk itu, melalui penelitian ini akan diangkat masalah pengaruh variasi suhu dan lamanya (durasi) perendaman benda uji terhadap nilai Stabilitas dan Flow.
Penelitian ini dilakukan terhadap campuran jenis AC-WC dengan menggunakan material agregat yang dari lokasi sumber Tateli, Aspal Penetrasi 60/70 Ex. Pertamina dan Bahan Filler tambahan Portland Cement. Penelitian diawali dengan pemeriksaan persyaratan material dengan mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018, merancang komposisi agregat dan Filler tambahan, dan dibuat benda uji, diuji Marshall, dianalisis kadar aspal sebagai komposisi campuran terbaik, kemudian dibuat benda uji Marshall untuk 3 variasi durasi perendaman dengan rentang durasi 5 menit mulai dari 25 menit sampai dengan 35 menit dan 3 variasi suhu perendaman dengan rentang 10 °C mulai dari 50 °C sampai dengan 70 °C.
Hasil uji tekan yaitu nilai Stabilitas dan Flow (kelelehan) pada benda uji yang dibuat dengan komposisi yang sama, didapatkan bahwa, durasi dan suhu perendaman pada benda uji berpengaruh terhadap besaran kriteria Marshall Stabilitas dan Flow; semakin panjang durasi perendaman dan semakin tinggi suhu perendaman benda uji, nilai Stabilitas menjadi lebih kecil dan nilai Flow menjadi lebih besar, dengan demikian disarankan jika perendaman benda uji dengan durasi 30 menit pada suhu 60 0C pada metode Marshall di laboratorium adalah interpretasi kondisi terburuk yang mungkin dialami lapis perkerasan jalan yang dikaitkan dengan kondisi terendamnya lapis perkerasan di lapangan yang diakibatkan oleh air; maka disarankan perencanaan pembuatan sistim drainase yang baik untuk menghindari terendamnya perkerasan jalan oleh air.
Kata Kunci: Suhu Perendaman, Durasi Perendaman, Kriteria Marshall
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | Teknik Sipil UNIKA De La Salle Manado > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
||||||||
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > Teknik Sipil Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
||||||||
Depositing User: | Mr Victor Edwin Ohoiwutun | ||||||||
Date Deposited: | 31 May 2022 08:02 | ||||||||
Last Modified: | 31 May 2022 08:02 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/2351 |
Actions (login required)
View Item |