SINDIM, HELLEN and Tarigan, Emiliana and Mandey, Lucia C. (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGUAT KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.
| ![[img]](https://repo.unikadelasalle.ac.id/style/images/fileicons/text.png) | Text PERPUSDLSU.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | 
Abstract
Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif, yang disahkan pada tanggal 1 Maret 2012, mewajibkan setiap ibu untuk memberikan ASI Eksklusif kepada anaknya sejak dilahirkan selama 6 bulan. Ketentuan ini didasarkan pada Hak Asasi Anak (Pasal 1 ayat 1). Namun, kecenderungan para ibu untuk tidak menyusui bayinya segera setelah proses melahirkan sampai usia yang dianjurkan semakin besar. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa proses menyusui kurang dari satu jam (insiasi menyusu dini) meningkat dari
29,3   %   (2010)   menjadi   34,5   %   (2013).   Penelitian   ini   bertujuan   untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI Eksklusif  di  wilayah  kerja  Puskesmas  Paguat.  Penelitian  ini  bersifat  deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi antara 0 sampai 6 bulan dan tidak memberikan ASI Eksklusif yang berjumlah 92 orang. Hasil penelitian diperoleh melalui jawaban dari setiap kuesioner yang dibagikan kepada responden. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 65,2% responden tidak tahu tentang ASI eksklusif, 41,3% responden mengalami masalah dalam menyusui, 51,0% responden masih percaya tentang mitos pemberian ASI dan
55,4% responden tidak mendapat dukungan dari keluarga. Pengetahuan yang rendah dalam pemberian ASI eksklusif, adanya masalah dalam menyusui, percaya mitos yang  berkembang  di  masyarakat,  dan  kurangnya  dukungan  suami  dan  keluarga dalam praktik pemberian ASI ekslusif dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Melalui penelitian ini, peneliti mengharapkan untuk instansi/institusi kesehatan setempat agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang ASI eksklusif, baik dalam kelas ibu hamil, posyandu atau di kegiatan kesehatan lainnya. Kepada masyarakat khususnya ibu-ibu agar lebih bersikap partisipatif aktif dalam menghadiri dan mengajukan pertanyaan untuk pengetahuan dan pemahaman yang lebih memadai dalam setiap kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh instansi setempat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti kembali penelitian ini dengan menggunakan faktor yang berbeda.
Kata kunci     : ASI eksklusif, pengetahuan, masalah menyusui, mitos, dukungan keluarga.
Kepustakaan : 32 buku (tahun 2001–2014), 3 internet file.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: | 
 | ||||||||
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan | ||||||||
| Depositing User: | Mr Victor Edwin Ohoiwutun | ||||||||
| Date Deposited: | 13 Aug 2018 02:36 | ||||||||
| Last Modified: | 27 Jan 2020 00:59 | ||||||||
| URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/234 | 
Actions (login required)
|  | View Item | 
