KEDUDUKAN REKAM MEDIS DALAM PEMBUKTIAN PERKARA MALPRAKTIK DIBIDANG KEDOKTERAN DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA

WALELANG, ANGELINA MARIA and MANGUNDAP, Annita Treesye Saphela Fransica and Pontoh, James Vinsensius L. (2019) KEDUDUKAN REKAM MEDIS DALAM PEMBUKTIAN PERKARA MALPRAKTIK DIBIDANG KEDOKTERAN DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_AngelinaWalelang.pdf Download (656kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_AngelinaWalelang.pdf Restricted to Repository staff only Download (759kB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Malpraktik adalah perbuatan kealpaan atau kelalaian seseorang yang dapat merugikan orang lain. Dokter yang lalai dalam menjalankan tugasnya atau karena kesalahannya mengakibatkan orang luka berat atau meninggal dapat dikatakan sebagai tindakan malpraktik dan dapat dikenakan sanksi yang terdapat dalam KUHP pasal 359-361 tentang kealpaan. Pada perkara malpraktik rekam medis dapat dijadikan sebagai alat bukti dipersidangan karena rekam medis dapat digolongkan sebagai alat bukti surat sesuai bunyi Undang-Undang Praktik Kedokteran Nomor 29 Tahun 2004 pasal 46 ayat (1) mengatakan bahwa rekam medis adalah catatan yang berisi dokumen, identitas pasien, pemeriksaan pasien,pengobatan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Alat bukti punya peran yang sangat penting dalam menjatuhkan putusannya terhadap perkara yang disidangkan.Rumusan masalah yang diambil dari kasus diatas yaitu bagaimana pertanggungjawaban seorang dokter apabila terjadi kasus malpraktik dan bagaimana kedudukan rekam medis dalam pembuktian perkara malpraktik ditinjau dari KUHAP.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pertanggungjawaban seorang dokter dan kedudukan rekam medis dalam pembuktian perkara malpraktik ditinjau dalam KUHAP.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dalam penelitian yuridis normatif dan dapat disimpulkan malpraktik adalah suatu perbuatan yang secara sengaja maupun tidak sengaja dari seorang dokter yang menyebabkan kerugian baik pada pasien maupun dokter.Rekam medis tidak mempunyai kekuatan pembuktian yang mengikat melainkan mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang bebas.
Kata Kunci : Malpraktik, Rekam Medis, Pembuktian

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: