Maki, Susan and Tarigan, Emiliana and Mandey, Lucia C. (2015) HUBUNGAN JENIS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (MP-ASI) PADA BAYI USIA 2-6 BULAN DENGAN MUNCULNYA GANGGUAN PENCERNAAN DI DESA SUMARAYAR KECAMATAN LANGOWAN TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.
Text
perpusdlsu.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Makanan tambahan dini adalah makanan tambahan yang diberikan pada bayi pada usia kurang dari 6 bulan. Pada usia kurang dari 6 bulan pencernaan bayi belum sempurna, sehingga pemberian makanan tambahan seharusnya diberikan saat usia bayi diatas 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan tambahan pada bayi usia 2-6 bulan dengan munculnya gangguan pencernaan.
Metode yang digunakkan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sebagai populasi adalah ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 2-6 bulan di Desa Sumarayar Kecamatan Langowan Timur. Sampel berjumlah 30 ibu diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakkan dalam penelitian ini adalah koesioner. Data dianalisa dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat melalui uji Chi-Square.
Penelitian didapatkan bahwa Jenis makanan tambahan yang diberikan 13 ibu (43,3%) memberikan makanan buatan sendiri dan 17 ibu (56,7%) memberikan makanan olahan pabrik, pengetahuan ibu 14 orang (46,7%) memiliki pengetahuan cukup dan 16 ibu (53,3%) memiliki pengetahuan baik, resiko munculnya gangguan pencernaan 18 bayi (60,0% ) ditemukan 1 gejala dan 12 bayi (40,0%) ditemukan lebih dari 1 gejala. Melalui uji chi-square di temukkan adanya hubungan antara pemberian makanan tambahan dengan resiko munculnya gangguan pencernaan p = 0,026 < α = 0,05 dan adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan munculnya gangguan pencernaan p = 0,011 < α = 0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian makanan tambahan (MP-ASI) pada bayi usia 2-6 bulan dengan munculnya gangguan pencernaan. Sehingga semua pihak khususnya ibu-ibu, keluarga dan petugas kesehatan yang ada agar dapat mengupayakan untuk tidak memberikan makanan tambahan pada bayi dibawah usia 6 bulan.
Kata Kunci : Jenis Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia 2-6 Bulan, Alasan Ibu, Pengetahuan Ibu, Munculnya Gangguan Pencernaan.
Kepustakaan : buku 27 (2005-2013 ) dan 6 internet
i-xiii+1-49 halaman, 10 lampiran
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||
Divisions: | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan | ||||||||
Depositing User: | Mr Victor Edwin Ohoiwutun | ||||||||
Date Deposited: | 07 Aug 2018 05:30 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jan 2020 03:01 | ||||||||
URI: | http://repo.unikadelasalle.ac.id/id/eprint/210 |
Actions (login required)
View Item |