PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PEMBUNUHAN BERENCANA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA

RORI, CHRISTIAN and Rusyadi, Ignatius and Pontoh, James Vinsensius L. (2015) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PEMBUNUHAN BERENCANA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_ChristianRori.pdf Download (524kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_ChristianRori.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara hukum yang tidak sedikit masalah terjadi sebagai akibat dari pelangaran hukum. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan peraturan yang ditetapkan agar dapat mengurangi angka kriminal yang terjadi di Indonesia. Salah satunya tindak pidana pembunuhan berencana yang merupakan salah satu tindak pidana yang direncanakan oleh pelaku untuk merampas dan atau menghilangkan nyawa seseorang. Tujuan penelitian adalah untuk dapat mengetahui dan memahami apakah faktor penyebeb terjadinya tindak pidana pembunuhan berencana Untuk dapat mengetahui dan memehami penerapan sanksi hukuman terhadap pelaku pembunuhan berencana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif sebagai sumber data utama yang mempunyai metode tersendiri di bandingkan dengan metode penelitian ilmu-ilmu sosial lainnya, berupa Undang- Undang, buku-buku, dan berbagai pendapat para ahli yang berkaitan dengan judul. Hasil dari penelitian ini adalah Terjadinya pembunuhan berencana tak lepas dari karena adanya suatu sengketa atau telah terjadi konflik emosional, faktor ancaman dari lawan si pelaku, Ada pula faktor perkelahian, dan terakhir faktor psikologi. Penerapan sanksi pembunuhan berancana merupakan hukuman paling berat dibandingkan dengan hukuman pembunuhan lainnya. Sanksi hukuman terhadap pelaku pembunuhan berencana diatur dalam Pasal 340 KUHP yang ancamannya adalah pidana mati. Selain pidana mati pidana penjara juga merupakan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa baik penjara seumur hidup maupun penjara dalam waktu tertentu paling lama 20 tahun. Dalam penelitian ini penulis merekomendasi diharapkan kepada masyarakat untuk dapat mengontrol perilaku di dalam lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan keluarga sehingga dapat mencegah terjadinya hal-hal yang memicu atau menyebabkan pembunuhan berencana. Kepada para penegak hukum untuk menerapkan sanksi yang jelas dan tegas mengenai tindak pidana pembunuhan berencana.

Kata Kunci: Penerapan Sanksi pidana, Pembunuhan Berencana, Kitab Undang-Undang Hukum pidana

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: