ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP PASIEN GANGGUAN JIWA DI RSU. PROF. V. L RATUMBUYSANG MANADO

Berikang, Selphia and Tandiayuk, Monica and Rondonuwu, Reytha (2006) ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP PASIEN GANGGUAN JIWA DI RSU. PROF. V. L RATUMBUYSANG MANADO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_SELPHIA_WARROKA.pdf Download (498kB)
	PDF BAB_ISI_RENNY_WARROKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada klien oleh suatu tim multi disiplin termasuk tim keperawatan. Tim palayanan keperawatan merupakan anggota tim kesehatan yang memberikan pelayanan kepada klien selama 24 jam secara berkesinambungan. Tim pelayanan keperawatan merupakan anggota Tim kesehatan yang memberikan pelayanan kepada klien sesuai dengan keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan.
Proses keperawatan di Rumah Sakit Jiwa mengalami masalah yang sama dengan Rumah Sakit Umum. Rumah Sakit Jiwa Manado sesuai PERDA XV tahun 2002 tanggal 12 Desember 2002 beralih menjadi Badan Pengelola Rumah Sakit Prof. V. L. Ratumbuysang dengan jumlah tenaga perawat yang berpendidikan D III jiwa 12 orang, D III umum 24 orang, SPK jiwa 10, SPK umum 33 orang, dan penjenang kesehatan 30 orang sedangkan jumlah pasien yang dirawat pada tahun 2005 sebanyak 749 orang.
Tujuan umum penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara sikap dan tindakan perawat dalam menerapkan asuhan keperawatan terhadap pasien gangguan jiwa RSU Prof. V. L. Ratumbuysang Manado ditinjau dari segi tingkat pendidikan dan masa kerja.
Bentuk penelitian yang digunakan adalah “deskritif analitik cross sectional” . Rancangan cross sectional merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu). Setelah data terkumpul dilakukan analisa cross sectional dengan analisa khi-kuadrat (2) menggunakan SPSS 11.0 kemudian datanya diinterpretasi untuk mengetahui hasilnya.
Hasil analisa Khi-Kuadrat dibaca pada Fisher’s Exact Test dan dengan melihat nilai OR (Odds Ratio), dimana hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan sikap (OR=0,143); antara tingkat pendidikan dengan tindakan (OR= 0,111), antara masa kerja dengan sikap (OR=0,168), sedangkan untuk hubungan antara masa kerja dengan tindakan tidak didapati adanya hubungan bermakna (OR= 0,545).

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: