KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT TB PARU DI PUSKESMAS TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA

SIBY, JAPIE REINCE and Robot, Fredna J.M. and Rumokoy, Laurentius J. M. (2014) KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT TB PARU DI PUSKESMAS TATELU KECAMATAN DIMEMBE KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE.

	PDF COVER-DAFTAR_ISI_JapieSiby.pdf Download (273kB)
	PDF BAB_ISI-LAMPIRAN_JapieSiby.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Official URL: http://digilib.unikadelasalle.ac.id/

Abstract

Latar belakang dalam pelaksanaan penelitian ini, menunjukan bahwa hasil studi epidemiologik penderita TB Paru sudah menjadi penyakit endemik maupun epidemik yang dapat diderita oleh segala umur. Dan menjadi masalah, kenyataan masih banyak kehidupan masyarakat Indonesia yang terkontaminasi Bacterium Tubercolosis sebab dilihat dari realita kehidupan masyarakat, Ini menjadi tujuan peneliti untuk Identifikasi penderita penyakit TB Paru. Agar menjadi suatu manfaat bagi Instansi terkait maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.
Metodologi penelitian ini adalah Survei non eksperimen dengan resto spektif dimana subyek terdata sesuai kunjungan.
Menjadi objek penelitian yaitu di Pusat kesehatan masyarakat Tatelu, dan pengambilan data banyaknya pengunjung dihitung dari tahun 2008 sampai deng-an tahun 2012 sebanyak 637 populasi dan terdapat penderita positif terinfeksi Mikrobacterium Tubercolosis yaitu 135 penderita 21% dari banyak pengunjung. Dalam 5 (lima) tahun terakhir terjadi peningkatan kasus, dilihat dari hasil perhitungan klasivikasi menunjukkan bahwa peningkatan penderita TB Paru sesuai usia,yang paling menonjol adalah penderita TB Paru BTA yaitu usia 26 tahun sampai dengan 55 tahun =59%, kemudian usia 56 tahun sampai dengan 75 tahun = 26%, sesuai dengan angka seluruhnya yaitu ≥ 85%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dihitung dari tingkat pengetahuan dari per-hitungan klasifikasi yaitu 84%,. Kemudian pada hasil perhitungan klasifikasi pekerjaan penderita TB Paru terdapat yaitu 71% sebagai pekerja petani, sedangkan 10 % tidak ada pekerjaan. Dari hasil Identifikasi bahwa kenyataan penderita TB Paru semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Peneliti mengambil suatu kesimpulan, Hasil identifikasi penderita TB Paru di Pusat kesehatan masyarakat Tatelu berdasarkan tingkat pengetahuan yang paling banyak adalah tingkat pengetahuan rendah, yang dapat dilihat dari sikap yang minim tentang pencegahan. Dari lingkungan pekerjaan terutama yang bekerja sebagai petani lebih dominan terkontaminasi bacterium tubercolosis karena mempengaruhi kondisi fisik.
Saran peneliti agar sistem penanggulangan penyakit TB Paru lebih ditingkatkan sesuai program nasional.

Kata kunci : Identifikasi perkembangan TB Paru
Referensi : 8 buku dan majalah serta internet, terbitan tahun 1975 sampai dengan tahun 2008 (2 pedoman penanggulangan tuber kolose Depkes RI, 2 internet, 1 majalah badan litbang kesehatan, 3 buku cermin dunia).ix = 56 halaman, 3 lampiran. 7 tabel, 5 gambar,

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Creators: